Shanghai identik dengan suasana kota dan bangunan modernnya. Itu adalah kesan yang saya rasakan di hari pertama pertama berada di kota ini. Namun begitu, di kota yang luar biasa indah ini masih banyak terlihat peninggalan dari peradaban masa lalu yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Kota kuno Qibao adalah salah satu tempat yang menarik di Shanghai. Seorang teman mengenalkan Qibao pada saya.
Menurut teman saya, dia suka mencari barang-barang unik di tempat ini saat akhir minggu. Hanya saja, harus siap dengan padatnya pengunjung.
Shanghai dengan jumlah penduduk 25 juta (data 2020) tidak pernah terlihat sepi. Bisa dibayangkan bagaimana padatnya tempat tertentu pada saat akhir minggu dan liburan. Karena alasan itu saya memilih berkunjung ke Qibao pada hari kerja.
Qibao berada di distrik Minhang dan jaraknya sekitar 18 km dari pusat kota Shanghai. Transportasi publik di Shanghai sangat bagus, rapi, dan tepat waktu.
Saya biasa menumpang jalur kereta bawah tanah, Metro, untuk menghindari macet. Naik Metro Line 9 dan turun di stasiun Qibao, kemudian menuju pintu Exit 2.
Kota Kuno 7 Harta Karun
Qibao dibangun pada masa Dinasti Song (960-1126). Nama kota ini diambil dari nama Kuil Qibao yang berasal dari dinasti sebelumnya.
Kuil Qibao saat itu terkenal akan kemasyhurannya dan konon memiliki tujuh harta karun; Buddha, lonceng besar, ayam jantan emas, Gold Script Lotus Sutra, sepasang sumpit giok, kapak giok, dan 1.000 tahun pohon ajaib.