Lihat ke Halaman Asli

Hennie Triana Oberst

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling dan budaya

5 Persiapan Penting Sebelum Mudik Antarbenua bersama Anak

Diperbarui: 26 April 2022   02:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5 persiapan penting sebelum mudik antarbenua bersama anak | foto: Eltern.de/ danr13—

Tidak setiap Lebaran saya bisa mudik. Liburan yang sering tidak pas dengan liburan sekolah di sini salah satu alasannya. Saya lupa berapa kali perjalanan mudik antarbenua ini saya lakukan. 

Perjalanan panjang yang harus kami tempuh paling tidak 16 jam terbang dari Frankfurt sampai ke Medan. Tidak masalah dengan perjalanan panjang itu karena bertemu dan berkumpul dengan keluarga besar dan merayakan Lebaran bersama sangat membahagiakan. 

Persiapan perjalanan ini memang sedikit berbeda, terutama jika pergi bersama anak kecil. Tidak gampang bagi anak-anak untuk menyesuaikan diri ketika berada di dalam ruangan tertutup di udara berjam-jam lamanya. Barangkali saya termasuk beruntung. Anak saya sejak terbang pertama pada usia 9 bulan tidak pernah rewel. 

Pernahkah Anda berada dalam penerbangan panjang dan ada anak kecil yang menangis hampir di sepanjang penerbangan? 

Saya pernah mengalaminya. Seorang bayi yang menangis terus menerus. Usaha pramugari dan penumpang lain untuk menenangkan tidak berhasil. Mungkin bayi itu takut atau sakit. Situasi yang cukup sulit bagi anak dan orangtuanya. 

Demi menghindari ketidaknyamanan selama perjalanan, ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan panjang. Selain dokumen penting yang wajib dibawa, berikut ini yang harus diperhatikan saat akan tebang jauh dengan anak kecil.

1. Tiket pesawat

Mudik antarbenua terkadang tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat dan tiba-tiba. Periode liburan Idulfitri adalah masanya high season bagi penerbangan komersial. Lebih baik memesan tiket pesawat jauh hari sebelum rencana terbang.

Jangan membeli tiket pesawat hanya karena harganya murah. Memutuskan terbang jauh dengan anak harus siap juga dengan biaya lebih. Kebutuhan anak tetap menjadi prioritas. Jika anak senang selama perjalanan, orangtua secara otomatis akan merasakan kenyamanan itu juga.

Pesan menu anak-anak. Tidak semua makanan yang disediakan untuk penumpang dewasa cocok untuk dikonsumsi anak-anak. Ini berdasarkan pengalaman saya sendiri. Menu anak biasanya disertai camilan-camilan yang memang dibutuhkan mereka. Jangan sampai anak tidak mau makan dan merasa lapar selama penerbangan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline