Lihat ke Halaman Asli

Hennie Triana Oberst

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling dan budaya

Mata Hazel di Heidelberger Platz

Diperbarui: 2 Juli 2022   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata hazel di Heidelberger Platz | ilustrasi: Kristin Vogt/ Pexels—


Dalam risau aku mencarimu

membolak-balik gulungan awan

mungkin senyummu tersembunyi di sana

Barangkali ada sapamu di antara titik hujan yang jatuh

Entah angin menerbangkan secuil getar hatimu

dan bersemayam di sudut kalbuku

*****

Heidelberger Platz, pukul 7:02

Jam di menara peron membuatku makin putus asa. Apa lagi yang akan kuhadapi hari ini. Gara-gara badai salju tadi malam keterlambatan kereta tak bisa dihindari, ditambah lagi jadwal kereta lanjutan yang harus kutempuh dibatalkan.

Sekarang, taxi di pangkalan stasiun juga kosong. Ke mana semua taksi berlogo bintang segitiga dalam lingkaran yang biasa antri rapi menanti penumpang.

"Entschuldigung!" 

Suara lembut dan dalam dari seorang wanita yang tiba-tiba berdiri di sampingku mengagetkan. 

"Wohin fahren Sie?" Wanita bermata hazel itu bertanya, ke mana tujuanku. Di antrian penumpang taxi hari ini sedikit kacau. Jumlah calon penumpang yang bertambah dan taxi yang langka. Orang berusaha berbagi taxi akibat cuaca yang tidak diduga terjadi.

"Oh, hmmm, Alexanderplatz," ujarku gelagapan. Ya, Tuhan! Wajah itu! 

"Boleh kita share taxi? Kebetulan saya menuju ke arah sana juga." Wajahnya terlihat memelas. Ah, dia pasti sama cemasnya denganku pagi ini.

"Ja, klar," jawabku dan membalas senyum tipis dari bibirnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline