Lihat ke Halaman Asli

Hennie Triana Oberst

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling dan budaya

Debu Sahara dan Winter yang Enggan Pergi

Diperbarui: 2 April 2022   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga yang tertutup salju| foto: HennieOberst—

Minggu lalu pasir dan debu Sahara kembali datang dan menghiasi langit sebagian wilayah Eropa. Sebetulnya debu gurun di Afrika ini setiap tahun terbang hingga Jerman, melalui Maroko dan Prancis. Setahun tercatat bisa sampai 15 kali terjadi. Fenomena alam ini umumnya hadir pada awal musim semi hingga musim panas.

Saya baru melihat jelas tahun ini karena langit di sekitar rumah berwarna jingga. Tahun lalu di tempat kami tidak begitu jelas terlihat, hanya di beberapa tempat yang langitnya sepanjang hari seperti senja. 

Kebanyakan memang debu gurun ini tidak jelas terlihat karena campuran mineral partikel debu seperti pasir kuarsa, tanah liat, goetit, dan gipsum mengapung di lapisan udara yang lebih tinggi. 

Maret telah menghadiahi cuaca yang cerah dan hangatnya matahari. Daun-daun tulip di halaman rumah kami mulai keluar, beberapa kuntum bunganya sudah muncul. Namun, sebagian tanaman yang saya masukkan ke dalam rumah selama musim dingin harus lebih lama menunggu. Sering di bulan April salju kembali datang.

Ternyata winter masih belum mau pergi. Tepat mengawali April salju turun kembali. Sejak kemarin sampai saat ini salju turun terus menerus. Butiran saljunya halus dan tipis, cuma meninggalkan hamparan putih di beberapa tempat karena sebagian langsung cair. 

Temperatur udara kembali pada minus 1, tidak terlalu dingin, hanya angin yang bertiup yang membuat badan menggigil. Kemungkinan cuaca musim dingin dan salju masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Akhir minggu ini kebetulan saya tidak ada rencana ke mana-mana. Mobil saya untuk beberapa hari ini menginap di bengkel untuk penggantian ban mobil winter ke ban summer, juga untuk pemeriksaan rutin (biasa disebut TV) setiap dua tahun.

Artikel lain: Ban Mobil di Jerman Penggunaannya Harus Sesuai Musim

Selain itu, ada penggantian bumper belakang karena lecet ditabrak mobil lain beberapa waktu lalu. Penggantian kerusakan ini semua ditanggung oleh asuransi kendaraan yang melakukan kesalahan.

Saat mobil di bengkel, biasanya kita akan dipinjamkan mobil pengganti. Jadi, tidak perlu khawatir tidak ada kendaraan selama menunggu mobil diperiksa dan diperbaiki.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline