Titik Rindu Laksana Embun Beku
Diperbarui: 16 Januari 2022 19:28
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Titik Rindu Laksana Embun Beku | Foto: HennieOberst—
Udara dingin ini laksana titik rindu
yang kemarin dulu lamat-lamat
kau embuskan
Pada hari berbalut kabut abu-abu
Lalu jatuh menjadi embun beku
Tersusun pada tepian hati
Dalam kebisuan dan kelam malam
yang setia menemani mayapada
Biar kunantikan
matahari menyapa
Halaman Selanjutnya