Lihat ke Halaman Asli

Hennie Triana Oberst

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling dan budaya

Ini Alasannya Mengapa Makan Siang "Sakral" bagi Orang China

Diperbarui: 5 Desember 2021   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa makan siang sakral bagi orang China | foto: pixabay/Zuper_Dragon—

"Bagi masyarakat China, makanan itu seperti surga"

Saat saya bertanya pada seorang teman yang berasal dari China, apa saja acara khusus yang mereka lakukan saat merayakan Tahun Baru. Teman saya, Kate (sebut saja begitu) mengatakan; 

"Makan tentunya. Orang China itu suka makan," Kate menjawab tergelak. Teman yang lain mengangguk, membenarkan, dan ikut tertawa. Apa yang bisa saya lakukan kecuali percaya dan tertawa dengan jawaban ini.

Orang China dan makan siang

Pengalaman menarik tentang makan, terutama makan siang bagi masyarakat China pernah saya alami ketika tinggal di Beijing. Suatu hari Kate mengajak saya ke museum anak-anak. Kebetulan kami tinggal di gedung apartemen yang sama dan anak kami juga sebaya.

Sekitar pukul 10 pagi itu kami berangkat ke museum yang jaraknya tidak terlalu jauh. Ketika tiba di tujuan dua orang teman Kate dengan anaknya sudah menunggu. Mereka sama-sama berasal dari China, hanya berbeda kota.

Museum anak ini merupakan museum edukasi dan tempat bermain yang menyenangkan. Saat kami di sana tidak terlalu banyak pengunjung, jadi anak-anak bebas memilih tempat main.

Menjelang pukul 12, suara anak-anak yang riuh rendah tiba-tiba hilang, sunyi senyap. Saya menghampiri Kate dan bertanya apakah museum akan tutup, karena tidak ada pengunjung kecuali kami berdua. Kate tertawa dan mengatakan semua pergi karena waktunya makan siang. 

Akhirnya, kami putuskan untuk kembali ke apartemen dan ikut menikmati makan siang, di tempat rumah masing-masing.

Makan siang yang sakral

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline