Lihat ke Halaman Asli

Hennie Triana Oberst

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling dan budaya

Cinta Tiga Musim di Langit Firenze

Diperbarui: 8 Agustus 2021   05:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta tiga musim di langit Firenze | foto: pixabay/Kevin Phillips—

Kau lukis pucuk-pucuk mawar berwarna lila dengan balutan kelopak hijau muda di lengkung langit. Dua ekor kupu-kupu terbang berkejar-kejaran. Mungkin mereka sepasang kekasih.

Kita tunggu hingga esok pagi ya, sayang,” bisikmu halus menerobos dengung angin sore.

Engkau benar, pucuk-pucuk bunga perlahan merekah. Embun telah hadir menyapa, meninggalkan butir bening pada ujung kelopak bunga. Aroma segar musim semi merasuk hingga pembuluh darah.

Kau masih ingin mengabadikan kisah kita, menggurat sketsa di kaki langit. Warna biru azur kau arsir memayungi kita dari teriknya matahari musim panas. Kita pun bisa saling menatap kedua bola mata yang menyimpan rindu.

Hari ini, kita duduk bersama. Segelas wine kesukaan kita terasa getir. Senyummu hilang. Wajah kita muram diterpa senja yang sebentar lagi beranjak.

Lalu, hanya pelukan erat, sekejap, kemudian luruh. Kita berjalan ke arah yang berlawanan. Menapaki jalan yang penuh rontokan daun warna-warni musim gugur.

Langit Firenze akan menyimpan kenangan kita, selamanya.

***

Catatan;

Firenze (Florentia), ibukota region Toskana di Italia

-------

Hennie Triana Oberst

De, 07.08.2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline