Beberapa waktu lalu saya mendapatkan surat yang tidak biasa. Sangat jarang saya menerima surat lewat pos, kecuali surat penting yang berhubungan dengan bank, asuransi, dan dokter.
Amplop surat saya buka. Ternyata surat tagihan dengan embel-embel "peringatan" dari perusahaan Z.
Perusahaan tersebut adalah perusahaan legal yang menangani penagihan untuk perusahaan lain.
Di surat tersebut tertulis "penyelesaian tagihan natal", pembelian dari satu toko online Am yang merupakan salah satu toko online terbesar di dunia.
Saya tidak ada membeli barang sebelum natal di sana. Untuk lebih yakin, saya periksa rincian belanja di akun milik saya di toko online ini. Tidak ada catatan pembelian.
Seandainya ada transaksi pembelian barang, seharusnya sudah terbayar saat itu juga. Rasa tidak nyaman yang mengganggu mulai datang akibat tagihan ini.
Dari satu berita yang saya baca, belakangan ini memang relatif banyak konsumen yang mendapat tagihan dari perusahaan Z.
Di satu artikel, tertulis bahwa konsumen harus aktif dan jangan menunda untuk menyelesaikan masalah ini. Namun, jangan pernah membayar tagihan yang bukan milik kita.
Segera saya menghubungi toko online melalui telepon. Cara yang paling cepat untuk mendapatkan jawaban, dibandingkan hubungan melalui email.
Di layanan pelanggan terdengar suara pria menjawab panggilan telepon. Setelah memeriksa data yang saya berikan, dia memastikan bahwa itu bukan tagihan untuk saya. Pria itu mengatakan akan meneruskan pengaduan saya ini ke bagian pencurian data.
Sekaligus memastikan bahwa tagihan tidak akan datang lagi.