Seorang laki-laki berkaos abu-abu tua duduk ditemani secangkir cappuccino.
Tangan kanannya membuka laci meja, mengambil selembar kartu pos bergambar pemandangan kota saat musim gugur.
Kepalanya tertunduk, menuliskan kata-kata dengan tinta berwarna hitam.
Pandangannya dialihkan ke luar jendela. Ia tersenyum melihat seekor tupai yang sedang memanjat pohon besar di pinggir jalan.
Laki-laki berkaos abu-abu tua membubuhkan gambar hati di samping namanya. Lagi-lagi ia tersenyum.
Di seberang lautan, seorang anak kecil bercelana pendek warna hijau berdiri di tanah lapang.
Kepalanya menengadah ke langit, melambaikan tangan ke arah pesawat terbang yang terlihat sangat jauh
Anak kecil bercelana pendek warna hijau tersenyum. Kartu pos yang ditunggu-tunggu sebentar lagi akan tiba.
-------
Hennie Triana Oberst