Segala sesuatu harus "Instagram Friendly"
Instagram telah menyentuh hampir semua aktivitas kehidupan kita. Perorangan maupun kelompok, komersial dan nonkomersial.
Saat ini, tidak ada yang berhasil tanpa sosial media. Penawaran produk barang, keahlian seseorang, tempat wisata, apa pun itu dilakukan melalui media sosial, instagram adalah salah satunya.
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, video, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial. (Wikipedia)
Jalan-jalan tidak sebatas mengumpulkan pengalaman dengan cerita saja, melainkan juga gambar. Keduanya bisa sama-sama tersaji dalam album digital sosial media.
Siapa pun yang merasa tempat yang mereka kunjungi itu menarik, akan mengabadikan dan membagikan fotonya.
Dunia pariwisata pun meningkatkan dan mempercantik penampilannya. Tidak heran juga, di mana-mana bermunculan tempat wisata baru, hotel, restoran, kafe juga yang memanfaatkan fenomena baru perilaku masyarakat yang tidak lepas dari sosial media, terutama instagram.
Tempat-tempat yang dibuat Instagrammable ini umumnya mengandung warna-warna tajam yang cantik, dan desain retro.
Namun, sebelum fenomena baru ini hadir, sebetulnya sudah banyak tempat-tempat menarik dan tentunya Instagrammable.
TembokBerlin-foto:pixabay.com/Edilson Távora Edilson