Beberapa waktu lalu beberapa teman di Indonesia membagikan foto mereka di media sosial. Foto-foto dengan pemandangan bangunan-bangunan cantik dan menggambarkan suasana di negara Eropa.
Ada juga pemandangan Jepang, mereka bergaya lengkap dengan kimono, pakaian tradisional negeri Sakura. Saya penasaran dan menanyakan, di mana lokasinya. Ternyata semua ada di Indonesia.
Seorang teman yang lain membicarakan fenomena yang terjadi di Indonesia ini. Dia heran dan agak menyayangkan, kenapa tempat wisata Indonesia sekarang ini banyak dibuat meniru model bangunan di luar negeri.
Padahal orang di luar negeri justru menyenangi bentuk bangunan unik dan indah di Indonesia. Seperti bentuk dari krisis kepercayaan diri, begitu pendapatnya.
Sebagian lainnya berpendapat bahwa tempat wisata tiruan ini dibuat untuk memenuhi keinginan orang-orang yang tidak punya kesempatan untuk ke luar negeri. Pemandangan yang mirip, jarak dekat dan ongkos yang jauh lebih murah ini sudah bisa mewujudkan angan-angan mereka bisa berpose di tempat tersebut.
Ada benarnya memang pendapat di atas. Tujuan orang berwisata itu beragam, ada yang ingin menikmati suasana tempat tersebut, ada juga yang cuma ingin memiliki foto sedang berada di sana.
Kalau dulunya hanya tersedia dalam bentuk poster sebagai latar belakang di studio foto, sekarang ini sudah nyata ada bentuk fisiknya.
Kota Tiruan di Tiongkok
Selama ini kita tahu, yang suka meniru adalah negara Tiongkok. Tiruan yang mereka salin mulai dari pernak-pernik kecil hingga satu kota utuh.