Lihat ke Halaman Asli

Hennie Triana Oberst

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling dan budaya

Schultüte Wajib Menemani Anak Memasuki Dunia Sekolah di Jerman

Diperbarui: 7 Januari 2021   03:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: HennieTriana

Beberapa negara bagian di Jerman saat ini sedang menikmati liburan sekolah yang paling panjang, liburan summer yang bertepatan dengan kenaikan kelas dan kelulusan sekolah.

Liburannya digilir dari mulai negara bagian yang letaknya di belahan utara hingga ke selatan.

Kami yang ada di Baden-Wrttemberg tentunya kebagian yang terakhir, penerimaan rapor akan dilakukan pada tanggal 29 Juli. Sekarang ini anak saya masih sekolah, bergantian tatap muka di sekolah dan daring dari rumah.

Tahun ajaran baru di wilayah kami dimulai pada minggu kedua bulan September, saat musim gugur nanti.

Ada yang istimewa di Jerman, anak-anak yang memasuki dunia sekolah, yaitu Sekolah Dasar, pada hari pertama sekolah mereka datang  tidak hanya membawa ransel, tetapi juga membawa Schultüte.

Asal-usul Schultüte

Schultüte, jika diterjemahkan adalah kantong sekolah, berasal dari kata

Schule: sekolah

Tüte: kantong, tas

Tradisi Schultüte ini mulai dikenal pada abad ke-19, yaitu sekitar tahun 1810 di negara bagian Thringen (Thuringia) dan Sachsen (Saxony). Sebutan awalnya adalah "Zuckertüte" (Zucker = gula).

Pada masa itu, pada hari pertama memasuki Sekolah Dasar, anak-anak akan dihadiahi oleh orangtua mereka kantong berbentuk kerucut atau limas dengan isi berbagai macam bonbon (permen).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline