Lihat ke Halaman Asli

Hennie Triana Oberst

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling dan budaya

Iklan Jadul Ramadan dan Selera Nusantara yang Mendunia

Diperbarui: 6 Mei 2020   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mie Goreng - foto: HennieTriana/ loveinapieceoftaste

Bingung mau nulis iklan yang mana, karena banyak ketinggalan iklan baru, apalagi khusus untuk iklan di bulan suci Ramadan. Saya pada dasarnya dulu hanya nonton tv film, serial dan acara tertentu saja. Setelah tinggal sendiri hanya menikmati sebelum tidur dan di akhir minggu jika tidak ada renca kemana-mana.

Saya memang jarang ke tanah air saat Ramadan. Salah satu alasan dan pengalamannya adalah di bulan Ramadan akan sulit untuk jalan-jalan karena sangat melelahkan. Ketika Idul Fitri semua orang terlihat sibuk dengan acaranya masing-masing. Jadi saya lebih menikmati masa liburan di tanah air di bulan-bulan lainnya.

Nah ketika di tanah air saya tidak menonton tv, merasa sayang, karena harus membuang waktu -- yang hanya tersedia sedikit di tanah air -- kalau hanya diisi untuk nonton tv.

Makanya iklan televisi Ramada yang masih melekat di kepala saya sampai saat ini adalah iklan jadul, iklan mie instan Indomie. Tahun 2002 saya sudah meninggalkan Indonesia pindah ke Jerman mengikuti suami.

Samar-samar masih terbayang iklan jadul tersebut. Satu keluarga bahagia yang sedang berada di ruang makan yang menyatu dengan dapur, menyiapkan santapan berbuka puasa mereka dengan gembira, sambil menyanyikan nada lagu Indomie yang khas saat itu dan liriknya yang disesuaikan dengan bulan puasa Ramadan.

"Hari ini kita puasa, 
menjalankan perintah agama 
Buka puasa bersama Indomie 
Indomie seleraku..."

Ada tayangan beduk tanda berbuka. Dan tersajilah sepiring besar mie goreng yang siap disantap.


Sajian mie goreng walaupun instan (kemungkinan besar) akan mengundang selera orang lain. Ada cerita tentang mie goreng yang menurut saya paling populer dari merek mie instan Nusantara ini. Selama tinggal di Jerman dan 3 negara lain selain Indonesia yang pernah saya tinggali, mie goreng inilah yang paling banyak tersedia di pasaran.

Sekali waktu, teman baik saya yang berasal dari Romania dan keluarganya berkunjung dan  menginap di rumah kami. Esok harinya saya sediakan menu sarapan seperti biasa untuk orang Eropa, roti dan pernak-perniknya, tetapi ada tambahannya, saya masak Indomie goreng. Harum mie goreng ini sudah membuat mereka cepat-cepat menuju meja makan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline