Sebentar lagi genap satu bulan sekolah-sekolah di Jerman terpaksa diliburkan dan sebagian besar pekerja harus melakukan aktivitas di rumah. Negara Jerman juga memberlakukan social-physical distancing sama seperti negara lain.
Seharian di rumah selama 24 jam terus menerus memang akan sangat membosankan jika tidak ada kegiatan. Untuk sementara ini hampir semua orang harus melupakan acara-acara lain di luar rumah, kecuali melakukan hal-hal yang sangat penting saja.
Hari ini saya beristirahat dari beberes di halaman rumah. Hari Minggu adalah hari tenang di sini, kerja di halaman rumah bisa-bisa mengganggu tetangga (ceritanya ada di sini). Apalagi hari ini adalah Minggu Paskah.
Saya rapikan saja kertas-kertas dan karton bekas bungkusan barang-barang yang sudah terkumpul di dalam karton besar. Akhir bulan lalu tong sampah telah penuh, sehingga sebagian sampah tidak bisa masuk.
Sejak masa isolasi karena pandemi corona ini belanja online jadi lebih sering dilakukan, karena banyaknya toko yang tutup dan kebutuhan tetap berjalan seperti biasa.
Masalah baru yang timbul adalah menumpuknya kemasan barang dan paket pesanan.
Saya kumpulkan saja untuk pengangkutan akhir bulan ini. Karton yang terlalu besar harus dilipat atau dirobek agar bisa masuk ke dalam tong sampah khusus kertas.
Altpapier (sampah kertas) jadwal angkutnya satu kali dalam sebulan.
"Sampah tidak sekadar sampah."
Pembuangannya juga diatur dan harus dipilah-pilah sesuai jenis sampahnya. (Lain waktu saya tulis tentang sampah yang lain).
Sampah kertas di Jerman