Lihat ke Halaman Asli

Hennie Triana Oberst

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling dan budaya

Tindik Telinga Anak di Jerman, Harus Cukup Usianya

Diperbarui: 26 Maret 2020   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: pixabay

"Anakmu kenapa nggak ditindik?"

Itu pertanyaan yang saya terima dari teman-teman saat saya berada di Medan mengunjungi orang tua saya, beberapa tahun silam. Waktu itu putri saya usianya belum 2 tahun. Rambutnya juga masih pendek dan tumbuh tipis-tipis.

Menurut mereka anak perempuan kelihatan lebih cantik dengan anting-anting. Ada benarnya juga, hampir semua wanita suka perhiasan.

Dulu saya tindik telinga ketika sudah di Sekolah Menengah Atas. Saking kepinginnya pakai anting, maka pergilah saya ke toko perhiasan yang melayani tindik.

Pernah kesal juga saya tidak ditindik dari kecil. Ibu saya mengatakan dia juga lupa alasannya kenapa kakak perempuan saya dan saya tidak ditindik dari kecil, sedangkan adik-adik saya semua ditindik sejak mereka bayi.

Saya sendiri sengaja tidak menindik anak sejak kecil, karena tidak tega membayangkan kesakitan yang akan dia alami. Masih terlalu kecil menurut saya, takutnya nanti tersangkut atau melukainya ketika tidur.

Di samping itu -- di Jerman --  tindik untuk anak dianggap tindakan "mencederai tubuh". Tindik dianggap juga sebagai "piercing", yang hanya bisa dilakukan ketika usia anak 18 tahun, atau ketika usia 16 tahun dengan seizin orangtua.

Tetapi khusus tindik telinga untuk anting-anting, mulai usia 6 tahun sudah boleh dilakukan.

Aturan ini untuk menghindari alergi yang mungkin timbul dari bahan anting-anting tersebut. Jika anak terlalu kecil kemungkinan bisa saja ketika mereka bermain-main, menarik-narik antingnya dan menyebabkan luka atau tersangkut.

Kemungkinan lain yang terjadi adalah tertelan. Mungkin ada yang menganggap tidak mungkin terjadi? Anak kecil,  -- walaupun tidak semua -- suka sekali memasukkan barang-barang ke dalam mulut mereka. 

Tidak ada usaha saya untuk membawa anak saya tindik, hingga dia yang memintanya. Pernah juga dia bertanya kenapa dia tidak pakai anting-anting. Setelah saya jelaskan, maka ia mengurungkan niatnya untuk tindik. Selain itu usianya belum 6 tahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline