Hujan seharian menemani perjalanan kami menuju kota Praha. Sebagian wilayah yang kami lewati tertutup salju, sebagian hanya basah oleh air hujan. Cukup jauh jaraknya dari rumah kami, hampir 600 km.
Sekitar 6 jam perjalanan bisa ditempuh jika jalanan lancar dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk istirahat. Tapi kami perlu waktu agak lama menempuhnya, hujannya sangat deras.
Kami tiba di kota Praha sore hari menjelang petang, suasana hotel terlihat lumayan ramai, padahal ini bukan masa liburan panjang anak sekolah.
Praha adalah ibukota Republik Ceko, negara yang berdiri sendiri sejak 1993 setelah memisahkan diri dari Cekoslovakia. Negara Ceko berbatasan dengan negara Jerman, Austria, Slovakia dan Polandia.
Dulunya Ceko adalah bagian dari Kerajaan Bohemia. Dua pertiga wilayah negara Ceko sekarang adalah bagian dari Bohemia. Kota Praha juga merupakan kota terbesar dari wilayah Bohemia.
Esok harinya kami berjalan-jalan ke pusat kota tuanya. Cukup berjalan kaki dari hotel, sambil menikmati keindahan bangunan masa lalu yang cukup banyak tersebar hampir di seluruh kota.
Ramai terlihat wisatawan di mana-mana. Sepertinya hampir semua orang ingin mengunjungi kota ini, setiap sudut kota memancarkan keindahannya masing-masing.
City of a Hundred Towers
Pusat kota Praha terletak di pinggir sungai Moldau. Kota ini dijuluki juga dengan nama "City of a Hundred Towers".
Kota seratus menara, karena banyaknya bangunan dan menara di alun-alun kota dengan gaya Barok, gereja gaya Gothic dan jam astronomi abad pertengahan. Kota tua Praha masuk daftar situs warisan dunia UNESCO tahun 1992.
Jembatan Charles yang bersejarah ini adalah simbol kota Praha, dibangun pada abad ke-14, membentang di atas sungai Moldau. Jembatan ini adalah jembatan batu tertua di Eropa yang masih bertahan di atas sungai Moldau. Di pilar dinding jembatan ini dihiasi dengan patung-patung orang suci, yang dibuat pada abad ke-17 dan 18.
Di kota ini banyak ditawarkan tour gratis mengunjungi tempat wisata sekitar pusat kota. Menurut seorang teman, kita bisa memesan secara online dan janji bertemu dengan pemandu wisata di alun-alun kota, ciri khas mereka membawa payung berwarna.