Umumnya orang mengetahui angsa sebagai simbol cinta dan kesetiaan.
Oleh sebab itu, hiasan sepasang angsa sering dipakai pada kue pengantin.
Akan tetapi, tahukah Anda bahwa burung rajawali juga memiliki kekuatan cinta dan kesetiaan yang tak kalah dengan angsa?
Rajawali adalah salah satu dari keluarga burung elang (Accipiridae). Karena berkepala putih, rajawali disebut Elang Botak atau Bald Eagle (haliaeetus leucocephalus).
Sebagai burung pemangsa, rajawali memiliki pandangan mata yang sangat tajam, paruh besar yang tebal dan bengkok, kaki yang kuat berotot, dan cakar yang kokoh.
Walau terlihat sangar, rajawali memiliki perilaku terpuji terhadap pasangan dan keluarganya. Cinta sepasang rajawali teruji dari awal mereka bertemu dan kesetiaan mereka tak tergoyahkan hingga kematian memisahkan.
Menguji Calon Pasangan
Banyak rajawali pejantan yang mengincar rajawali betina, tetapi rajawali betina tidak begitu saja membiarkan dirinya mudah untuk diperistri oleh mereka.
Ada uji kepatutan dan kelayakan yang harus dilalui oleh para rajawali jantan itu, sebab prinsip perkawinan bagi bangsa burung rajawali adalah monogami. Mereka tidak akan kawin dengan rajawali lain kecuali bila pasangannya telah mati.
Di antara para rajawali jantan yang ingin meminangnya, si rajawali betina akan terbang tinggi sambil mencengkeram ranting pohon.
Tiba-tiba rajawali betina menjatuhkan ranting itu. Siapa di antara rajawali jantan yang berhasil menangkap ranting yang sedang melayang jatuh ke bumi, dialah pejantan yang berhak melaju ke tahap ujian selanjutnya.