Lihat ke Halaman Asli

Hennie Engglina

TERVERIFIKASI

Pelajar Hidup

Guruh: Sukarno, Bukan Soekarno

Diperbarui: 17 Agustus 2019   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar:tempo.co

"Yang benar adalah Sukarno, dengan u, bukan Soekarno."

Demikian pernyataan Guruh Soekarnoputra, putra bungsu Presiden RI I, Sukarno, dan Fatmawati, perihal kekeliruan penulisan nama ayahnya, disampaikan dalam dokumentasi wawancara eksklusif dengan CNN Indonesia siang ini (17/08/2019). 

Koreksi ini sudah pernah disampaikan oleh Guruh dalam pidatonya pada acara peluncuran buku "Di Bawah Bendera Revolusi (Jilid III)", Sabtu 6 Juni 2015, yang ketika itu digelar bersamaan dengan peringatan 114 tahun kelahiran Sukarno (1901-2015).

Koreksi dari ejaan Belanda 'oe' menjadi 'u' merupakan pernyataan langsung Sukarno sendiri dan juga termuat pada halaman 32 buku autobiografi Sukarno yang ditulis oleh Cindy Adams berjudul "Sukarno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia".

Bahwa, setelah Indonesia merdeka Sukarno memerintahkan ejaan 'oe' itu diterjemahkan kembali menjadi 'u' meskipun tanda tangannya tetap tertera "oe", sebab  tidak mudah baginya mengubah tanda tangan di usia lebih dari 50 tahun dan tentu saja selaku Presiden RI. "Jadi dalam hal tanda tangan aku masih menulis 'Soe'," tutur Sukarno.

Koreksi lain yang juga penting adalah tempat kelahiran Sukarno.

"Di buku-buku pelajaran sekolah dan ensiklopedia masih saja menyebutkan tempat lahir Bung Karno di Blitar, padahal sebenarnya di Surabaya," kata Guruh.

Guruh juga mengoreksi perihal kesalahpahaman tentang kepanjangan dari  istilah "Jasmerah". 'Jasmerah' adalah judul pidato kenegaraan Sukarno pada 17 Agustus 1966. 

"Jasmerah itu artinya jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah, tapi orang banyak keliru mengartikannya jadi jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Melupakan dan meninggalkan itu beda jauh," jelas Guruh.

Demikian tiga hal penting yang harus kita ketahui bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline