Lihat ke Halaman Asli

Hennie Engglina

TERVERIFIKASI

Pelajar Hidup

Menanti Kejujuran

Diperbarui: 9 Februari 2019   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MenantiKejujuran_Gong2000 [dokpri]

Qadesy: Noy, menurutmu, mengapa orang jujur makin sedikit? Minoy: Karena semua orang menanti kejujuran. 

(1) Menanti Kejujuran - Gong 2000

Lirik Menanti Kejujuran:

  • Lari dan lepaslah s'gala impian akan indahnya hari depan. Nikmatnya kedamaian yang kudambakan masih tetap impian.
  • [*] Kini kuberpijak di persimpangan tanpa arah pasti kujelang. Tak pernah kumengerti arti kedamaian yang pernah kau janjikan.
  • [Chorus] Menanti kejujuran, harapkan kepastian. Hanya itu yang sanggup aku lakukan. Menanti kejujuran, harapkan kepastian. Semoga damai jadi kenyataan.
  • [* + Chorus]
  • [Ending-Fade Out] Bila janji-janji yang pernah kau beri akan kunikmati dalam hidup ini.

Orang terkadang keliru mengira, bahwa lagu ini dinyanyikan oleh kelompok musik Rock yang berjaya di era tahun 1970-an, God Bless. Hal itu disebabkan karena sebagian besar personel Gong 2000 memang adalah personel God Bless. 

Gong 2000 bukan God Bless, tetapi dapat disebut miniatur God Bless. Gong 2000 berdiri pada awal 1990-an dan digawangi oleh Ian Antono, Albert Wijaya, Yaya Muktio, Harry Anggoman, Donny Fatah, dan Ahmad Albar.

Begitu disukainya lagu ini membuat produser album Sandiwara Cinta Nike Ardilla memasukan lagu ini menjadi satu dari sepuluh lagu yang dinyanyikan oleh Nike pada album tersebut (rilis: 1995).

Kejujuran memang adalah salah satu hal yang diharapkan oleh semua manusia. Minoy, sahabat Qadesy, mengingatkan, bahwa kejujuran bukan sesuatu yang dinanti atau ditunggu. Kejujuran seharusnya adalah milik semua manusia.

Andai semua manusia mengerjakan kejujuran, maka tidak ada lagi orang yang menanti kejujuran. Sebab, kejujuran apa lagi yang dinantikan, bila semua sudah jujur?

(2) Mengapa Tak Pernah Jujur - Dian Piesesha

Tak heran bila akhirnya Dian Piesesha mempertanyakan: Mengapa Tak Pernah Jujur?


Lirik Mengapa Tak Pernah Jujur:

  • Mengapa kau tak pernah lagi melihat dan menemani diriku sayang. Seandainya daun-daun pun berbisik, dia akan bercerita tentang hati ini.
  • [*] Malam-malam sepi begini terasa panjang dan sangat menyiksa diri. Rasa sunyi, rasa rindu pada dirimu menyatu di dalam kebisuan malam ini.
  • [Chorus] Mengapa kita saling menyiksa diri sedangkan rinduku rindumu berpadu. Mengapa kita berdua tak pernah jujur mengakuinya. Mengapa kita harus hidup tersiksa sedangkan cintaku cintamu menyatu. Jangan biarkan membara api cemburu di dalam hidup ini.
  • [* + Chorus]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline