Lihat ke Halaman Asli

Thomas HenkB

Insan Sumber Daya Air. Any question about water resource?

Tips Move On dari Hobi Tertentu dan Tetap Fun

Diperbarui: 23 Juli 2024   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: freepik

Hobi berarti aktivitas yang dilakukan secara rutin pada waktu luang seseorang untuk kesenangan diri seseorang. Untuk menyenangkan diri sendiri, akan sangat meresahkan apabila aktivitas hobi dilakukan terlalu rutin, misal 6 jam setiap hari, terlebih bila hobi tersebut tidak memberikan nilai tambah bagi diri sendiri, atau malah memerlukan biaya ekstra, serta merugikan orang lain atau membuat orang lain terganggu. Jadi kontrol rutinnya ya Guys yang wajar-wajar saja.

Selain manajemen rutin barusan, ada yang esensial namun seringkali dilupakan bila membahas tentang hobi, yakni definisi waktu luang, dimana terkadang dengan alasan hobi, waktu kerja juga dikonversi menjadi waktu luang. Waktu untuk keluarga dibuatnya menjadi waktu luang untuk dirinya sendiri. Bahkan waktu istirahat malam pun diambil sebagai waktu luang sehingga hanya tidur 2 jam sehari. Manajemen waktu luang ini terkait dengan kedisiplinan seseorang, yang menentukan kualitas diri seseorang. Seseorang dianggap dewasa apabila dapat mengalokasikan waktu sebagai waktu luang secara bijak, dan dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan baik.

Nah, bila tujuan dari melakukan hobi adalah untuk kesenangan diri (sesuai dengan definisi hobby), dan cara untuk mendapatkan kesenangan pada waktu luang secara rutin, maka saat ini telah banyak penelitian mengenai hormon kesenangan atau "Happy Hormones". Eits tunggu dulu, ini bukan tentang suntik-suntikan hormon, nggak gitu ya. Yang dimaksud pengganti hobby, namun tujuan tetap tercapai plus tidak mengganggu orang sekitar dan malah membuat kita semakin di-respect sama surrounding kita adalah dengan melakukan aktivitas yang dapat membangkitkan hormon kesenangan tersebut. Jadi rada dibalik ya Guys, kalo dulu itu kita melakukan hobby dulu untuk kemudian mendapatkan kesenangan setelah melakukannya, nah sekarang kita melakukan aktivitas ini dan setelah itu kita mendapat kesenangan. Lah terus hobinya gimana, kan sudah senang toh, apa yakin masih mau lanjutin dengan hobbi yang mungkin expensive atau membuat orang semakin dis-respek sama kita misalnya hobi berjudi, atau hobi main game online gitu.

Hormon kesenangan itu menurut penelitian ada empat jenis yakni pertama adalah endorfin, yang diproduksi tubuh secara alami untuk meredakan stres dan rasa tidak nyaman lainnya. Endorfin ini direlease tubuh setelah melakukan aktivitas seperti menonton film komedi atau ngobrol lucu-lucuan, ngemil cokelat (kadar 70% ke atas), makanan pedas, olahraga, dan bercumbu.

Kedua ada hormon dopamine. Dopamine ini adalah hormon yang berfungsi sebagai penyampai pesan antar sel saraf yang memicu reaksi sehingga disebut berperan penting dalam reward system pada otak. Artinya, saat kita misalnya berhasil menjawab suatu soal atau pertanyaan, akan timbul suatu rasa senang yang dipicu oleh hormon dopamine ini. Para pembuat game online menggunakan mekanisme reward pada otak ini untuk membuat para gamers ketagihan dengan kesenangan akibat reward-reward, misalnya saat kita berhasil mengalahkan monster pada game online tersebut maka hormon dopamine akan keluar sehingga timbul kesenangan. Bahayanya, secara bawah sadar apabila hormon ini terpicu maka tubuh akan mencari pengulangan kesenangan tersebut, sehingga kecanduan (akan apa pun) berhubungan erat dengan sekresi hormon dopamine ini. Alih-alih bermain game online, aktivitas positive dalam memicu dopamine ini yang disarankan adalah aktivitas riil terkait survival, misalnya makan, olahraga, dan reproduksi. Artinya dopamine akan dikeluarkan sebagai reward atas survival aktivity yang kita lakukan secara bawah sadar. Misalnya survival dengan olahraga (asal jangan kalah mulu ya), terutama olahraga dengan reward tanpa lawan misalnya mampu melesatkan tinju 10x ke samsak, atau mampu push up 5x dengan sambil tersenyum misalnya. Berbeda dengan hormon kesenangan lainnya, dopamine ini juga sangat berperan dalam koordinasi, gerakan, pemikiran, dan kognitif.

sumber gambar: freepik

Hormon kesenangan ketiga adalah seretonin, dengan mekanisme kerja mirip dengan dopamine namun memberikan efek yang agak berlawanan dimana seretonin ini akan menjaga ketenangan (calm), fokus, kestabilan emosional, pengendali organ bawah sadar terutama di pencernaan, pada saat tidur, dan penyembuhan luka. Aktivitas positif untuk meningkatkan level seretonin adalah dengan melakukan aktivitas di luar ruangan, berjemur matahari, mendengarkan/bermain musik, hingga bernyanyi.

Yang keempat adalah hormon oksitosin, yang berperan penting dalam kedekatan antar personal serta identifikasi person, yang artinya akan tercipta rasa senang (kesenangan) saat oksitosin terpicu pada saat terjalinnya hubungan sosial yang baik. Gamer akan lebih tergoda dengan game online karena merasa memiliki hubungan yang erat baik dengan bot maupun pemain lain. Namun, aktivitas positif (jangan game mulu ya) yang disarankan untuk meningkatkan level oksitosin ini adalah: hang out dengan teman atau keluarga/saudara, tertawa, bercumbu, memasak dan makan bersama (sharing), bernyanyi bersama, dan lain-lain yang bersifat kedekatan sosial.

So, yang penting senang dan memberi manfaat dalam menggunakan waktu luang kan Guys. Plus, extra benefit untuk kebugaran dan wawasan kita dengan melakukan aktivitas positif atau bisa dibilang hobi modern ini. Selamat mencoba.... Salam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline