Lihat ke Halaman Asli

Bangkitnya Pocong Cinta(Novelet Horor Poligami bag 3).

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sofi merintih rintih,karena miliknya kini sedang di kunjungi milikku,dia memegang erat pinggiran ranjang.
mataku melotot tajam,aku melihat pocong yang sama ku lihat di sekolah Sara,dia menatap tajam,penuh kemarahan pada aku dan Sofi dari kaca jendela yang Sofi lupa menutup kordennya,aku melirik isteriku yang memejamkan mata,menggumam tak jelas,ketika mata Sofi mulai membuka,aku menarik tubuhnya ke pangkuanku.
,"mas nizar,aku suka posisi ini,lebih dalam,"ucap Sofi nyengir,tak sengaja dia mau melirik ke jendela mungkin ingat belum di tutup kordennya,aku buru buru menarik kepalanya,mencium bibirnya ganas dan melanjutkan percintaan kami.
,"untung sofi tidak lihat,apa ini pocong jejaka yang belum merasakan surga dunia,jadi marah kalau ada orang bercinta,syukur syukur..aku sudah merasakannya,malah tidak hanya satu wanita sampai dua wanita,".
Jam empat kurang tiga puluh menit,adzan shubuh kurang satu setengah jam,aku melangkah kamar mandi luar kamar,sambil membuat secangkir susu jahe aku menyapa mbok Mi yang sedang memasak di dapur dekat kamar mandi.
,"kalau mau mandi nunggu bu nizar kedua keluar kamar,".
,"kalau dia sih..bapaknya perlu ikut masuk,"ucapku riang di ikuti tawa lirih mbok Mi.
Lia membelakangiku,tubuhnya yang sintal dan putih menyapa mataku.
aku memeluknya dari belakang,menciumi punggungnya yang bau harum sabun,ke pipinya.
,"..mas nizar,terus..,"desah Lia.
,"sayang..biar di kamar mandi ini,lia mas nizar beri nafkah batin,"
,"iya mas..tadi malam lia nanggung,"
aku melaksanakan tugasku,membayangkan mbok Mi memasak senyum senyum senyum sendiri apalagi saat mendengar dialogku dengan isteri keduaku saat kami berlayar dalam lautan asmara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline