Gambar kibrispdr.org
Cerling mata nakal masih tersisa
Menggelitik asmara yang terpasung kematian
Tatkala hati telah bercawang bagaikan rusa yang berceranggah
Ini bukan bualan
Sungguh terlintas rasa manis dan getir yang menari-nari di sepanjang lidah
Tiap detik mengubah arah
Aku, kau, dan dia
Mendedah tabir yang membatasi jangkauan akal pikiran
Garit-garit kehidupan masih melukiskan misteri