Jenis makanan dan pola makan merupakan salah satu faktor penyebab munculnya berbagai penyakit dalam tubuh kita.
ALLAH telah memperingatkan tentang hal ini sebagaimana tercantum pada QS. Al-A'raf : 31) yang artinya "Makan dan minumlah kamu dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan"
Hal ini diperkuat dengan bunyi hadis yang berbunyi sebagai berikut "Tidaklah seorang manusia memenuhi satu wadah yang lebih berbahaya dibandingkan perutnya sendiri. Sebenarnya manusia itu cukup dengan beberapa suap makanan yang bisa menegakkan tulang punggungnya. Namun jika tidak ada pilihan lain, maka hendaknya sepertiga perut itu untuk makan, sepertiga yang lain untuk minuman, dan sepertiga terakhir untuk nafas." (HR. Ibnu Majah).
Secara kesehatan, berpuasa sangatlah penting guna menghindari obesitas atau kelebihan berat badan dan timbulnya berbagai penyakit seperti darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, gangguan pada jantung dan sebagainya.
Berpuasa Ramadan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan di atas sangat memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Menurut Kementerian Kesehatan ada beberapa manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan diantaranya detoksifikasi tubuh atau pembuangan racun tubuh, meregenerasi sel atau memperbaharui sel (yang rusak), memperkuat sistem kekebalan tubuh (fungsi sel getah bening membaik 10 x lipat), mengontrol gula darah, mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi otak, menurunkan berat badan, meningkatkan hormon pertumbuhan, dan mencegah kanker.
Agar badan sehat, hal yang terpenting dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan yaitu dengan tidak melakukan makan secara berlebihan ketika berbuka. Setelah hampir seharian perut kita kosong, mengonsumsi makanan berlebih akan membuat perut menjadi begah, kembung, diare, dan mengalami berbagai gangguan pencernaan yang lain.
Ingat, makanan dan minuman yang terlalu banyak dikonsumsi ketika berbuka tidak banyak dilakukan untuk beraktifitas. Jika tetap dilakukan maka berat badan justru akan semakin meningkat walau sedang berpuasa. Terlalu kenyang juga bisa menimbulkan sikap malas, khususnya ketika akan menjalankan salat Tarawih. Berpuasa pada hakekatnya membuat badan menjadi lebih sehat bukan malah sebaliknya. Jadi berpuasalah dengan cara yang benar sesuai dengan tuntunan agama.
Selain berpuasa, mengonsumsi madu juga menjadi ikhtiar agar badan kita tetap selalu sehat. Manfaat madu ini dijelaskan dalam QS. An-Nahl : 69) yang artinya "Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."
KOJIMA berhasil mengkombinasikan 3 manfaat utama dari kurma, jinten hitam atau habbatussauda, dan madu menjadi minuman yang bercita-rasa nikmat dan berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Madu, cairan alami yang mengandung zat gula yang dihasilkan lebah dari nektar bunga memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula. Rendahnya aktivitas air yang terkandung dalam madu menyebabkan mikroorganisme tidak bisa berkembang. Dengan demikian, madu dapat disimpan dalam kurun waktu yang cukup lama hingga ribuan tahun. Madu dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, menangkal radikal bebas, meningkatkan imunitas tubuh, mempercepat penyembuhan luka, menjaga sistem pencernaan dan jantung, dan berbagai manfaat lainnya.
Kurma, buah yang berasal dari Timur Tengah, mengandung kalori, lemak, karbohidrat, protein, gula, vitamin, zat besi dan sebagainya yang sangat berguna bagi kesehatan. Manfaat buah ini dapat melancarkan sistem pencernaan, menstabilkan gula darah, menu tambahan dalam diet, melancarkan persalinan, meningkatkan kesuburan, dan mencegah anemia.
Terakhir, jinten hitam atau habbatussauda merupakan jenis tanaman obat yang banyak tumbuh di Eropa Timur, Asia Barat, dan Timur Tengah. Selain sebagai tanaman obat, jinten hitam juga banyak digunakan masyarakat sebagai bumbu masakan. Fungsi jinten hitam ini dapat digunakan sebagai anti bakteri, anti radang, analgenik, dan memperkuat kekebalan tubuh.