Malang- Mahasiswa merupakan agen perubahan dalam suatu masyarakat yang diharapkan mampu membawa perubahan bagi negara melalui pengetahuan, ide dan keterampilan yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Di era yang semakin maju seperti saat ini diperlukan adanya suatu kegiatan yang sistematis, terencana dan aplikatif guna melatih dan mengembangkan ilmu mahasiswa untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang timbul di kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, dikembangkan sebuah program Kuliah Kerja Nyata Membangun Desa.
Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Umumnya mata pencaharian penduduk di desa ini yaitu pada sektor pertanian terutama petani sayur. Namun, harga dari sayur-sayuran di Desa Banjarejo fluktuatif dan sering mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Hal tersebut mengakibatkan sayur-sayuran yang dijual sering tidak habis terjual dan banyak yang tersisa sehingga menjadi sampah sayur yang banyak dihasilkan oleh masyarakat setempat. Berdasarkan observasi yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan di Desa Banjarejo adalah pengolahan sampah organik di TPS 3R Semar Berseri masih belum dilakukan secara optimal. Hal tersebut mengakibatkan penumpukan sampah organik yang dapat mengakibatkan dampak buruk apabila tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, program pengabdian kepada masyarakat yang diberikan oleh Mahasiswa KKN Membangun Desa 2022 untuk mengatasi permasalahan diatas adalah pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik berbasis waste management system melalui budidaya maggot yang hasilnya dapat memiliki nilai jual untuk Desa Banjarejo menuju Desa Mandiri Sampah.
Waste management system atau sistem pengelolaan sampah terdiri dari keseluruhan rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan penanganan, pengolahan, pembuangan atau daur ulang bahan sampah. Tujuan dari sistem pengelolaan sampah adalah untuk memastikan bahwa bahan sampah dikeluarkan dari sumber atau lokasi di mana mereka dihasilkan dan diolah, dibuang atau didaur ulang dengan cara yang aman dan benar. Sistem ini terdiri dari beberapa langkah dengan komponen utama, seperti produksi bahan, pengumpulan dan transportasi, perawatan atau pemrosesan ulang, dan penempatan akhir.
tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, yaitu:
1. Membantu mengurangi volume sampah organik yang dihasilkan di TPS 3R Semar Berseri Desa Banjarejo
2. Membantu mengembangkan Desa Banjarejo menjadi Desa Mandiri Sampah;
3. Mengolah sampah organik menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual sehingga hasil penjualan produk tersebut dapat membantu meningkatkan pendapatan TPS 3R Semar Berseri Desa Banjarejo.
Adapun tahapan dari waste management system yaitu sebagai berikut:
1. Pengambilan sampah masyarakat oleh petugas TPS Semar Berseri