Lihat ke Halaman Asli

Heni Kusrini

Perempuan biasa

Parenting Anti Bullying

Diperbarui: 31 Oktober 2023   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bullying adalah fenomena yang mengkhawatirkan di kalangan anak-anak sekolah. Menurut penelitian tingkat bullying yang paling tinggi ada di level SD dan SMP sederajat. Hal ini tentu memprihatinkan dan perlu perhatian khusus dari semua pihak di sekolah.Orang tua, guru, anak, dan seluruh perangkat sekolah harus menyadari hal ini.

Siswa perlu diberikan pemahaman tentang apa itu bullying, dampak negatifnya, dan bagaimana menghindarinya. Ini bisa dilakukan melalui program pendidikan anti-bullying di sekolah. Sekolah harus memiliki peraturan yang jelas dan tegas terkait dengan perilaku bullying. Siswa harus mengetahui konsekuensi dari tindakan bullying. Guru harus aktif dalam memantau perilaku siswa dan segera mengintervensi jika ada kasus bullying. Mereka juga harus memberikan contoh perilaku yang baik. Pihak sekolah harus memastikan ada pengawasan di berbagai area sekolah, termasuk area tempat makan, perpustakaan, dan area istirahat, untuk mencegah insiden bullying. Orang tua harus terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka tentang bullying. Mereka juga harus berkomunikasi secara terbuka dengan sekolah jika anak mereka menjadi korban atau pelaku bullying.

Penting bagi sekolah untuk memberikan dukungan kepada korban bullying. Ini bisa berupa konseling, dukungan emosional, dan tindakan lain yang diperlukan. Sekolah dapat mengembangkan program anti-bullying yang melibatkan seluruh komunitas sekolah. Ini bisa mencakup kegiatan sosial, diskusi, atau kampanye kesadaran.  Hal lain yang tak kalah penting diterapkan adalah menanamkan rasa empati pada anak, sikap berani melaporkan jika di bully, dll.

Penanganan Bullying harus berkelanjutan dan berkesinambungan karena tidak ada yang tahu kapan kasus ini akan berakhir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline