REMBANG -- Heni Agustiani Anisah, salah satu mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro dalam program Kampus Mengajar yang diterjunkan di SDN Pragu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah membuat bangun ruang dari sedotan plastik atau yang sering dikenal dengan nirmana. Sekilas tentang program Kampus Mengajar merupakan program yang memberdayakan para mahasiwa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk membantu para Guru dan Kepala Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Tujuan kampus mengajar yaitu untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi dan membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T. Program tersebut dibentuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pelaksanaan program dimulai tanggal 22 Maret -- 25 Juni 2021.
"Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama proses pembelajaran, penerapan teknologi kepada siswa di SDN Pragu masih kurang optimal, sehingga siswa-siswa masih belum mengikuti perkembangan teknologi terutama dalam pembelajaran. Hal ini menjadikan SDN Pragu tertinggal dengan SD lainnya yang berada di daerah pusat kota." Kata Heni Agustiani Anisah
Oleh karena itu mahasiswa KKN Undip Tahun 2021, Heni Agustiani Anisah (20) akan membuat program pembelajaran berbasis teknologi terutama dalam pembelajaran matematika yaitu "pengenalan aplikasi geogebra" sebagai bentuk dari penerapan media pembelajaran berbasis teknologi. Materi yang akan gunakan dalam penerapan dalam aplikasi geogebra yaitu bangun ruang.
Kegiatan diikuti oleh siswa kelas 5 sebanyak 12 orang yang akan dibagi menjadi 6 kelompok yang masing-masing terdiri dari 2 orang, dan setiap kelompok akan menggunakan 1 laptop yang telah disediakan. Kegiatan dimulai dengan mengulas kembali materi bangun ruang yang telah diajarkan sebelumnya, selanjutnya mulai membuat bangun ruang menggunakan aplikasi geogebra sesuai dengan arahan yang diberikan.
kegiatan dimulai dengan membuat bangun kubus, selanjutnya membuat jaring-jaring kubus dan mencari volume dari kubus tersebut. Dilanjutkan dengan membuat bangun sesuai dengan kreatifitas siswa dalam masing-masing kelompok. Penggunaan aplikasi geogebra dalam pembelajaran matematika sangat menarik perhatian siswa karena siswa bisa melihat bangun ruang dari berbagai sisi dengan fitur yang ada di dalam geogebra.
Salah satu bangun ruang yang dibentuk oleh siswa. Dokpri
Siswa terlihat sangat senang dengan adanya pembelajaran berbasis teknologi ini karena di SDN Pragu masih kurang optimal dalam penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Harapan dari program ini adalah siswa dapat membuka pikiran bahwa matematika bukan hanya soal menghitung yang sangat susah, tetapi dapat diterapkan dalam teknologi seperti aplikasi geogebra ini. Siswa juga bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada di zaman sekarang yaitu dengan penggunaan laptop atau komputer sebagai penunjang dalam pembelajaran.
Penulis : Heni Agustiani Anisah -- Matematika Undip
Dosen Pembimbing KKN : Solikhin, S.Si., M.Sc.