Lihat ke Halaman Asli

Heni Agustiani Anisah

Mahasiswa S1- Matematika

Mahasiswa KKN Undip Mengajarkan Cara Membuat Bangun Ruang dari Sedotan Tanpa Menggunakan Bahan Perekat

Diperbarui: 20 Juli 2021   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan pembuatan bangun ruang dari sedotan (dokpri)

REMBANG -- Universitas Diponegoro mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan bersamaan dengan program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yaitu Kampus Mengajar.

Heni Agustiani Anisah, salah satu mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro dalam program Kampus Mengajar yang diterjunkan di SDN Pragu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah membuat bangun ruang dari sedotan plastik atau yang sering dikenal dengan nirmana. Sekilas tentang program Kampus Mengajar merupakan program yang memberdayakan para mahasiwa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk membantu para Guru dan Kepala Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. 

Tujuan kampus mengajar yaitu untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi dan membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T. Program tersebut dibentuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

"Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama proses pembelajaran, materi bangun ruang masih kurang optimal dalam penyampaian materinya. Apalagi dalam situasi pandemi seperti sekarang yang menuntut siswa untuk belajar secara mandiri, membuat siswa kurang memahami materi tersebut." Kata Heni Agustiani Anisah

Hal ini membuat mahasiswa KKN Undip Tahun 2021, Heni Agustiani Anisah (20) tertarik untuk membuat media pembelajaran bangun ruang dari bahan di lingkungan sekitar yaitu sedotan. Memulai dengan mencari materi jenis-jenis dan unsur-unsur bangun ruang dari internet, dilanjutkan dengan mencari sedotan plastik yang ada di lingkungan sekitar untuk bisa didaur ulang menjadi media pembelajaran bangun ruang.

Dalam kegiatan pembuatan bangun ruang ini diikuti oleh siswa kelas 5 sebanyak 12 orang yang akan dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 orang. Kegiatan dimulai dengan menanyakan seberapa paham siswa terhadap materi bangun ruang, lalu dilanjutkan dengan menjelaskan bentuk-bentuk bangun ruang serta unsur-unsur yang ada didalamnya.  

Hasil bangun ruang yang dibuat oleh siswa (dokpri)

Para siswa mulai mengukur dan memotong sedotan yang telah dibagikan per kelompok, lalu memulai dengan membuat bangun kubus mengikuti arahan yang telah diberikan. 

Dalam pembuatannya sedotan yang sudah dipotong-potong sesuai panjangnya, untuk yang lebih panjang akan dijadikan sebagai rusuk dari bangun ruang dan untuk sedotan yang lebih pendek akan digunakan untuk penyambung dari rusuk-rusuk tersebut. Selanjutnya, para siswa membuat bangun ruang dengan bentuk yang abstrak  sesuai kreasi masing-masing kelompok.

Hal ini membuat siswa-siswa sangat senang dalam pembelajaran bangun ruang tersebut dan ingin membuat bentuk-bentuk bangun ruang lainnya dengan gembira. Pembuatan media pembelajaran bangun ruang dari sedotan diakhiri dengan perwakilan siswa setiap kelompok mempresentasikan bentuk bangun ruang yang telah dibuat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline