Kabupaten Indramayu menjadi daerah dengan indeks kedalaman kemiskinan yang paling tinggi di Jawa Barat berdasarkan data dari open data jabar dengan angka 2,46. Keberhasilan di bidang pertanian serta pemantapan ketersediaan pangan di Indramayu yang ditandai dengan pemberian penghargaan Satyalancana Wirakarya Bidang Pembangunan Pertanian dari Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Indramayu tidak lantas membuat Kabupaten yang terkenal dengan "Kota Mangga" ini berhasil mengentaskan kemiskinan.
Sebagai daerah pertanian dan perikanan, Indramayu dikenal sebagai penghasil padi, mangga, dan ikan andalan Jawa Barat. Berbagai produk olahan hasil sumber daya alam dikenal luas tidak hanya di Jawa Barat, bahkan nasional. Di antaranya kerupuk, makanan olahan ikan, olahan mangga, dan batik Indramayu.
Ironis memang untuk Kabupaten yang berhasil di bidang pertanian serta pemantapan ketersediaan pangan, namun indeks kedalaman kemiskinannya paling tinggi. Apa sesungguhnya yang terjadi? Jawabannya harus ditemukan agar Indramayu dapat keluar dari zona kemiskinan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H