Lihat ke Halaman Asli

Apa Penyebab Orang Kaya Semakin Kaya ? Dunia Bisnis

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pernahkah Anda berpikir atau terlintas dalam benak Anda mengapa orang yang kaya semakin kaya ? sedangkan yang miskin semakin miskin ?. Semua orang pasti pernah membicarakannya. Disini kita akan membahasnya bersama Hengky Soeryadi Koestanto.

Yah, Hengky Seoryadi Koestanto adalah seorang pengusaha muda yang lahir di Jawa Tengah, pada tanggal 5 Juni 1985. Oke mari kita bahas mengapa orang kaya semakin kaya.

Sekarang Hengky Chandra Koestanto Bertanya kepada Anda,

Apa yang akan lakukan jika Anda menerima penghasilan yang bisa dikatakan cukup besar ? membeli mobil baru kah ? handphone baru ? atau mencicil rumah ?

Nah, sebenarnya jawabannya adalah bagi sebagian orang yang menerima penghasilan lebih dari cukup, mereka pasti akan menginvestasikan uang nya untuk kemudian menjadi uang lagi. Misalnya seperti membeli sebuah ruko lalu di kontrakan kembali.

Disini si orang kaya akan menunda kesenangannya, karna ia tahu caranya untuk membuat uang lebih banyak lagi.

Masuk akal ?

Berbeda dengan orang yang bisa dikatakan kurang mampu. Nah sekarang Hengky Chandra Koestanto bertanya lagi kepada Anda semua, misalkan Anda adalah seorang yang kurang mampu, lalu menerima penghasilan yang bisa dikatakan cukup besar ? apakah yang Anda lakukan ?

Membeli handphone baru ? atau apa ? yang pasti kebanyakan dari mereka membelikan barang barang baru sehingga mereka tidak dianggap ketinggalan jaman.

Nah, disini lah perbedaannya, bagi kelas atas mereka tau bagaimana caranya untuk mengelola uang, sedangkan yang kelas bawah mereka tidak tahu bagaimana cara mengelola uang dan hanya dijadikan budak uang.

Yah, mungkin ada sebagian dari mereka sudah mengerti bagaimana caranya mengelola uang, itulah pembahasan kita bersama Hengky Chandra Koestanto.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline