Manajemen Ego Kunci Sukses Bekerjasama ataupun Berorganisasi

Kita perlu menyadari setiap dari kita memiliki kelebihan dan sebaliknya juga memiliki kekurangan dibanding orang lain. Hal tersebut menjelaskan bahwa kita tidak akan mampu mengerjakan segala hal sendiri. Untuk itu kita perlu berkerjasama atau berkolaborasi untuk dapat melaksanakan sesuatu dengan lebih baik. Koloborasi salah satunya diwujudkan dengan cara berorganisasi.

Kita tentu tidk mememungkiri bahwa dengan bekerjasama hasil yang diperoleh akan lebih baik. Tetapi kerjasama tidaklah semudah itu dilaksanakan. Hal tersebut karena hampir tidak disadari setiap dari kita memiliki ego untuk memaksakan kepentingan kita masing-masing.

Ego adalah bagian dari sifat dasar kita sebagai manusia yang memiliki perasaan. Ego sebernya bukan merupakan hal yang negatif. Justru dalam bekerjasama kita harus memiliki ego. Hal tersebut karena ego merupakan bentuk penghargaan kita terhadap diri sendiri. Jangan sampai kita hanya menjadi orang yang dimanfaatkan tanpa berusaha mencapai apa yang menjadi kepentingan kita.

Komitmen menjadi kunci untuk mengendalian ego dari setiap orang dalam bekerjsama. Komitmen menjadi pengikat bahwa setiap orang akan mengesamping ego dalam batas yang disepakati dan akan memberikan upaya yang terbaik dalam bekerjasama untuk hasil yang terbaik.

Untuk mewujudkan kerjasama  setiap orang yang terlibat haru memberikan kontribusi yang nyata tidak hanya sebatas kata-kata (lisan) semata. Di dalam kerjasama yang baik itu tidak ada penumpang gelap (free rider). Hal tersebut menjadi wujud dari komitmen tidak hanya kata-kata tetapi juga tindakan yang nyata sehingga akan memberikan ikatan dari orang-orang yang terkait untuk memberikan sisi terbaik yang dimiliki.

Sebagai ringkasan untuk dapat dijadikan pedoman dalam berkolaborasi ataupun berorganisasi adalah "komitmen tak berarti tanpa ada kontribusi."