Eco printing merupakan suatu proses mentransfer bentuk dan warna pada permukaan kain (Maharani, 2018:15). Selain itu, dapat diartikan secara khusus bahwa eco printing merupakan sebuah metode yang dapat mengimplikasikan bentuk dan warna tumbuhan baik daun maupun bunga secara langsung pada kain. Pembuatan eco printing dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti teknik fermentasi daun, teknik mengukus (steaming), dan teknik memukul (pounding). Ketiga teknik itu memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri dari segi hasil eco printing yang dihasilkan.
Eco printing biasanya dapat dibuat secara natural atau tanpa pewarna maupun menggunakan pewarna alami. Pewarna alami sendiri dapat dihasilkan dari buah, daun, batang tumbuhan. Tumbuhan yang biasanya digunakan sebagai pewarna antara lain yaitu, jati, secang, mangrove, jalawe dan beberapa jenis tumbuhan lain.
Kegiatan pelatihan pembuatan Eco printing ini merupakan bentuk realisasi salah satu program kerja UNNES GIAT 3 Desa Kemadu yang telah disusun mengenai peningkatan kreativitas warga Desa Kemadu. Pelatihan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 November 2022 ini mengajak serta warga Desa Kemadu terutama ibu-ibu PKK Desa Kemadu dan mahasiswa UNNES GIAT 3. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas warga serta memaksimalkan kreativitas warga Desa Kemadu.
Langkah pembuatannya yaitu dengan meyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Kemudian menyiapkan kain yang sudah dimordan. Lamgkah selanjutnya yaitu dengan menata daun sesuai dengan kreasi masing-masing. Selanjutnya gulunglah kain dan rekatkan kain tersebut dengan isolasi secara rapat. Langkah terakhir yaitu dengan mengukus dan mengeringkan kain tersebut.
Ibu-ibu PKK Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang sangat antusias dan semangat dalam mengikuti pelatihan. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran full team anggota ibu-ibu PKK. "Pelatihan pembuatan Eco printing dengan teknik steaming ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi tahu bagaimana proses pembuatann Eco printing dari awal hingga akhir.
Hal ini bagus tentunya agar bisa memaksimalkan kreativitas ibu-ibu PKK melalui kegiatan ini. Dengan ilmu yang telah diberikan ini diharapkan ibu-ibu PKK dapat membuat Eco printing dengan teknik steaming sendiri dan dapat memproduksi sendiri nantinya." Ucap salah satu anggota ibu PKK Desa Kemadu. Diharapkan dari pelatihan ini Eco printing dapat menjadi salah satu UMKM unggulan dan bisa membantu perekonomian masyarakat Desa Kemadu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H