Lihat ke Halaman Asli

Hendy Kusmarian

pemandu medan perang bisnis

Ketahui Sejarah MLM Sebelum Bisnis Anda Mengadopsinya

Diperbarui: 26 Agustus 2015   14:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat bekerja di Tiongkok sebagai wiraniaga (salesman) Colgate antara 1915 dan 1927, Carl F. Rehnborg mengamati bahwa para penduduk kota menunjukkan tanda-tanda malnutrisi (gizi buruk) yang parah, tapi malnutrisi ini tidak semeluas itu di kalangan penduduk yang lebih miskin di desa-desa.

Dia mulai mempelajari hubungan antara kesehatan dan nutrisi (gizi) dan menyadari bahwa ada banyak zat berbasis-tumbuhan yang sangat penting bagi asupan makanan manusia. Dia berpikir tentang membuat suatu suplemen berbasis-tumbuhan untuk makanan manusia dan, setelah kembali ke Amerika Serikat pada 1927, mendirikan sebuah laboratorium di Balboa Island California untuk mempelajari suplemen-suplemen mana macam itu yang dibutuhkan.

Semakin banyak Rehnborg mengkaji, semakin banyak dia bisa melihat bahwa rata-rata orang memerlukan satu solusi sederhana terhadap masalah kompleks suplementasi makanan.

Setelah bertahun-tahun riset Rehnborg menemukan ide yang saat itu revolusioner menggabungkan setiap mineral dan vitamin yang dibutuhkan ke dalam satu produk. Dia menamai perusahaannya California Vitamins dan memproduksi suplemen makanan multivitamin/multimineral pertama dunia pada 1934. Nama produk dan perusahaan itu diubah menjadi Nutrilite pada 1939.

Waktu itu, konsep suplemen makanan tunggal yang mengandung banyak vitamin dan mineral memerlukan banyak sekali pendidikan konsumen—khususnya kepada khalayak yang baru tau bahwa vitamin-vitamin ada. Apalagi, karena produk multivitamin/multimineral baru Nutrilite adalah paduan antara makanan dan obat, ia tidak disediakan oleh supermarket-supermarket atau farmasi-farmasi tradisional.

Untuk mendistribusikan produknya, istrinya menyarankan agar Rehnborg membentuk tenaga penjualannya sendiri—orang-orang yang sudah merupakan konsumen fanatik Nutrilite sendiri. Strategi ini menciptakan kebutuhan tetap bagi Nutrilite untuk merekrut dan melatih para wiraniaga baru seiring perusahaan berkembang.

Pada 1945, Rehnborg dan dua distributor utamanya memunculkan ide lain yang bukan hanya merevolusi pemasaran suplemen-suplemen nutrisinya tapi juga menciptakan suatu industri distribusi milyaran-dollar yang sama sekali baru.

Ide revolusioner kedua Rehnborg adalah suatu rencana pemasaran yang akan memungkinkan para wiraniaga menjual produk Nutrilite maupun merekrut dan melatih para wiraniaga baru—yang meraih satu jalur penghasilan dari penjualan produk mereka dan garis penghasilan lain dari penjualan dari orang-orang yang mereka rekrut dan latih.

Tiap penjual, yang kini disebut distributor, akan diperlakukan sama oleh perusahaan semata atas dasar penjualan mereka dan penjualan orang-orang yang mereka rekrut. Ketika penjualan seorang wiraniaga mencapai suatu tingkat tertentu, mereka bisa melepaskan diri dari orang yang merekrut mereka dan menjadi distributor langsung bagi perusahaan sendiri.

Pada 1949 dua pengusaha muda dari Grand Rapids, Michigan, Jay Van Andel dan Rich DeVos, membeli sebuah paket usaha (sales kit) Nutrilite dan dengan cepat naik ke tingkat-tingkat penjualan tertinggi dalam perusahaan. Sepuluh tahun kemudian, sambil mempertahankan bisnis penjualan Nutrilite mereka yang sudah ada, Jay dan Rich memulai sebuah perusahaan baru untuk menjual produk-produk rumahtangga berdasarkan suatu rencana pemasaran serupa. Mereka menamai perusahaan baru mereka Amway, singkatan “American Way.”

Pada 1972, Carl F. Rehnborg meninggal dunia pada usia 82, dan Amway membeli Nutrilite Products, Inc. Hari ini, Nutrilite masih dipelihara sebagai sebuah badan hukum terpisah dan, dengan beberapa milyar dollar dalam penjualan tahunan, merupakan salah satu produsen suplemen terbesar di dunia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline