Di banyak perempatan besar, lampu merahnya telah dilengkapi papan angka yang countdown nyala lampu. Seharusnya ini bisa dimanfaatkan, apalagi seiring dengan semangat "hijau"
Pertanyaannya adalah: Seberapa signifikan kita bisa menghemat bensin? Jangan-jangan untuk kembali menyalakan kendaraan malah membutuhkan lebih banyak bahan bakar?
Yuk, kita lihat-lihat sebentar
hasil riset pertama: "For every two minutes a car is idling, it uses about the same amount of fuel it takes to go about one mile." [www.consumerenergycenter.org/myths/idling]
Setiap 2 menit mobil dibiarkan menyala tanpa berjalan (idle) tetap mengkonsumsi bensin sejumlah bensin yang digunakan untuk berkendara satu mil (1,609 Km)
hasil riset kedua : saya kutip dari http://www.edmunds.com/advice/fueleconomy/articles/106842/article.html#test6
Avoid Excessive Idling Test
Result: More important than we assumed
Cold Hard Facts: Avoiding excessive idling can save up to 19 percent
Recommendation: Stopping longer than a minute? Shut 'er down.
Dengan metode test yang mereka lakukan, kebiasaan ini ternyata bisa menghemat konsumsi bensin sampai 19 persen, dan kalau digabungkan dengan serangkaian kebiasaan yang lain, ini bisa menghemat sampai 37 persen (what a good news).
hasil riset ketiga : saya kutip dari kesaksian yang sudah mencoba
Kebiasaan ini sudah saya lakukan tiga minggu lalu. Mematikan mesin saat lampu merah. Tujuannya menghemat bahan bakar minyak (BBM). Hasilnya? Cukup signifikan. Dari semula isi BBM setiap lima hari sekali, kini menjadi lima setengah hari. http://alonrider.wordpress.com/2010/01/13/hemat-bbm-matikan-mesin-saat-lampu-merah-menyala/
Kalau tadinya 5 hari harus sudah isi, tapi sekarang menjadi 5 setengah hari berarti sudah menghemat 9% (CMIIW) lumayan kan?
Kalau boleh menambahkan, rule of thumb dari praktek ini adalah: kalau anda harus berhenti lebih dari 1 menit, matikan saja mesinnya. Dan jangan lupa perawatan berkala untuk mesin anda, jangan sampai susah distarter lagi :)
Hemat bensin anda, hemat uang anda. Biarkan orang-orang di sekitar anda; pengendara motor, pejalan kaki dan mahluk hidup di lingkungan kita juga sempat bernafas.