Lihat ke Halaman Asli

HENDY RIFKISAPUTRA

Mahasiswa - Menebar Manfaat

Introverted Extrovert: Si Pecinta Keramaian yang Paling Mudah "Lelah" dan Paling Diam di Antara Para Pribadi "Berisik"

Diperbarui: 19 Januari 2023   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menurut Carl Gustav Jung, seorang ilmuan psikoanalisa asal Swiss, Introvert dan Extrovert adalah spektrum yang mendefinisikan bagaimana cara manusia memperoleh energi gairah kehidupan berdasarkan kepribdiannya, secara garis besar (Jung 1921). 

Sejatinya, introvert dan extrovert bukanlah keseluruhan dari sebuah kategori kepribdian, melainkan hanya salah satu spektrumnya. Kumpulan dari beragam spektrum kepribadian ini kemudian baru akan bergabung menajdi satu kesatuan yang membentuk kepribadian seseorang.

Kelompok orang yang tergolong dalam spektrum Introvert cenderung mengembangkan energi dan motivasinya dari dunia dalam dirinya. Di sisi lain, kelompok individu kategori extrovert lebih mengarahkan minat mereka kepada dunia luar disekitarnya. 

Pada kenyataanya, walapun cara manusia men-'charge' diri terbagi menjadi dua jenis, nyatanya individu yang murni 100% extrovert pun 100% introvert sangat sulit untuk ditemukan. 

Hal ini disebabkan oleh ragam tuntutan yang dihadapi dalam kehidupan, yang membuat kita belajar untuk menempatkan diri sesuai dengan tuntutan yang ada. Orang yang psikologisnya cendrung stabil, biasanya justru berada di tengah keduanya, yaitu kategori spektrum ketiga: Ambivert

Pernah Anda bertemu orang yang menikmati menghabiskan waktu dengan orang lain, tapi perlu juga untuk memiliki waktu yang cukup untuk sendiri? Itu adalah salah satu ciri- ciri dari individu yang tergelong dalam spektrum tengah atau Ambivert.

Istilah ambivert sebetulnya sudah digunakan sejak tahun 1940-an, namun belum digunakan sebanyak itu. Berkat perkembangan teknologi, dewasa ini, istilah ambivert pun menjadi popular. video YouTube populer, TEDtalkx, dan buku tentang ambiversi, minat terhadap tipe kepribadian telah tumbuh secara signifikan di abad ke-21.

Para ambivert kemudian dibedakna kembali berdasarkan frekuansi preferensi kesendirian dan tingkat antusiasme menghabiskan waktu dalam keramaian Ambivert yang lebih cendrung butuh cukup banyak waktu untuk sendiri namun lebih suka banyak menghabiskan waktunya bersama lingkungan sosial yang ramai, termasuk dalam spesifikasi introverted-extrovert.

Adapun beberapa ciri umum dari seorang introverted-extrovert diantaranya adalah:

1. Kamu terlihan seperti 'buku yang terbuka dan orang- orang merasa seolah-olah tahu banyak tentang kamu, namun nyatanya kamu sebetulnya banyak sekali sisi dirimu yang kamu sembunyikan tanpa terlihat mereka. 

2. Kamu lebih suka menghabiskan waktu bersama orang lain namun dalam jumlah sedikit daripada sangat amat ramai, sehingga kamu bisa menciptakan momen dan ikatan berarti yang mendalam dengan mereka.

3. Ada sangat banyak pesan masuk dari banyak orang yang tidak segera kamu baca. Kamu suka menjalin kedekatan personal dengan orang-orang, namun kamu juga memiliki kencendrungan untuk lama membalas pesan dan berjarak pada masa dimana kamu benar-benar membutuhkan waktu untuk sendiri. Menurutmu, waktumu untuk dirimu sendiri itu sangat penting dan tidak bisa diganggu gugat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline