#
Pada segelondong gamang
aku mendengar desir empedu tentang tepi hatimu
yang tak menyisakan ruang untukku
Adakah setitik liang agar cairan asaku
menderus relungmu
Adakah iga-iga kering yang bisa kupanjat
Untuk meniup fibra jantungmu
Adakah air kolagen yang memandikan tulangku
Agar cukup kuat meraihmu
Lalu menyematkanmu pada bingkai hidupku