Lihat ke Halaman Asli

Asrama Raflesia

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Asrama Raflesia

Rapat kawasan padat penat

Tak terasa panas menghempas

Sebab angin bergerak lincah

Menusuk hingga permukaan fibrin

Kalung berselimut besi indah membisu di atas meja

Dengan liontin bercahaya pacarkan sinar merekah

Berharap dengan gelisah di dada

Menghancurkan elegi sementara

Di malam sepi terhuni alunan nada jangkrik begitu lirih

Angankan bunga-bunga mimpi

Asrama Raflesia menjadi saksi,

Penunjuk arah di hati, sebuah bentuk deklarasi

Bandung, 21 Januari 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline