Lihat ke Halaman Asli

Tanda Tangan Kematian

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanda tangan memberi pesan masa depan pengukirnya
Namun gagal menentukan nasibnya sendiri
Pemalsuan dan penyalahgunaan
Tanda-tanda kepasrahannya

Dia rebah di selembar kertas oleh jari-jari yang menari
Yang mensakralkan kesepakatan atau sekedar surat edaran
Bagai jejak-jejak nabi, dia menentukan pembangunan kota-kota megah,
Pernikahan dan perceraian, atau mentakdirkan salah dan benar
Nyawa orang-orang

Apa jadinya kalau dia mendahului takdir: tanyanmu
Itulah takdirnya, adinda
Takdirnya adalah mentakdirkan

Izinkan tanganmu lepas dari kesemuan
Jari-jarimu akan berjalan atas rasionya sendiri
Supaya kelak, tak ada yang kecewa dengan takdir
Sekalipun itu tanda tangan kematian

Kalibata, April 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline