Banda Aceh, 10 Agustus 2024 -- Sebanyak 15 orang ibu-ibu di Gampong Ilie Ulee Kareng, Banda Aceh, antusias mengikuti pelatihan pembuatan sabun cuci piring yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan, kelompok 2. Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024, pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini merupakan bagian dari proyek kepemimpinan mahasiswa dengan dosen pengampu Dr. Usman, S.Pd., M.Pd.
Para peserta pelatihan, yang terdiri dari Murniati, Jamiati, Cut Hazli Nayusmar, Marjuani, Nurlina, Elidar, Masrurah, Julia, Kantimah, Aulia Ulfah, Ayu Permata Sari, Esti Suriati, dan Rita Kurnati, terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan. Dengan sabar, mahasiswa PPG Prajabatan yang terdiri dari Cut Nadia Rahmi, Desi Yuliana Putri, Dewi Sri Astuti, Erma Daiyani, Juari Ardiani Azinar, Khairunnisak, Lisnawati, dan Marina Fadhilla, membimbing peserta dalam membuat sabun cuci piring mulai dari pemilihan bahan baku, pencampuran bahan, hingga pengemasan produk.
Dr. Usman, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa PPG Prajabatan. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Selain menambah keterampilan, pelatihan ini juga dapat membuka peluang usaha baru," ujarnya.
Murniati, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa PPG Prajabatan. "Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini. Ilmu yang saya dapatkan akan saya manfaatkan untuk membuat sabun cuci piring sendiri di rumah dan bahkan mungkin dijual," ujarnya.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga, agar dapat menghasilkan produk yang bernilai ekonomis. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat dalam memanfaatkan bahan-bahan lokal.
Adapun Manfaat Pelatihan Ini adalah Untuk Peningkatan keterampilan Peserta mendapatkan keterampilan baru dalam membuat sabun cuci piring, Pembukaan peluang usaha diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi peserta.Pemanfaatan bahan lokal memanfaatkan bahan-bahan lokal yang mudah didapatkan , Peningkatan ekonomi keluarga: Dengan memproduksi sabun cuci piring sendiri, peserta dapat menghemat pengeluaran keluarga.
Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan peserta dapat mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh dan memproduksi sabun cuci piring secara mandiri. Mahasiswa PPG Prajabatan berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada peserta dalam mengembangkan usaha mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H