Menurut saya vaksin sangat penting bagi kesehatan dan kekebalan tubuh manusia. Karena vaksin dapat menangkal berbagai macam jenis virus, diantaranya adalah serangan terhadap virus yang sering kita kenal dengan sebutan Covid-19.
Virus Covid-19 pertama kali ditemukan di China pada bulan Desember 2019. Penyakit ini menginfeksi manusia dengan cara menetap pada sel inang di dalam sel tubuh manusia. Untuk mengobati penyakit ini, kita harus melakukan vaksin secara rutin dan teratur dengan jarak dan rentang tertentu, karena vaksin adalah salah satu cara yang paling efektif untuk membasmi virus Covid-19. Berikut adalah tahap-tahap dalam vaksin.
1. Vaksin Pertama.
Vaksin pertama dilakukan saat seseorang belum pernah mendapatkan vaksin. Bagi yang sudah mendapatkan vaksin pertama maka tahap selanjutnya adalah vaksin yang kedua, dan ketiga. Pada saat vaksin pertama seseorang dapat diberikan melalui suntikan. Ada beberapa jenis vaksin yang digunakan di Indonesia diantaranya yaitu vaksin AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer inc, BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd. Keenam jenis vaksin tersebut adalah produksi dari PT Bio Farma.
2. Vaksin Kedua.
Vaksin kedua diberikan setelah mendapatkan vaksin pertama. Vaksin kedua untuk jenis Sinovac diberikan kepada pasien dengan rentang sekitar 28 hari setelah vaksin pertama, sedangkan untuk AstraZeneca adalah 12 minggu. Hal ini merupakan waktu jeda terbaik yang telah ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Pemberian jenis vaksin kedua ini dapat disesuaikan dengan jenis vaksin yang pertama, namun juga dapat diberikan dengan merk berbeda. Baik vaksin pertama maupun kedua, pasien mendapatkan dosis yang sama yaitu satu kali suntikan dengan takaran tertentu. Untuk mendapatkan vaksin tersebut pasien harus datang ke fasilitas kesehatan masyarakat, puskesmas dan rumah sakit pemerintah.
3. Vaksin Ketiga.
Vaksin ketiga disebut dengan booster, adalah kombinasi antara vaksin pertama dan vaksin kedua. Vaksin ketiga ini merupakan dosis lanjutan dari vaksin kedua, menurut surat edaran terbaru dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, vaksin ini memiliki beberapa kombinasi yang telah diatur sesuai dengan dosis dan jenisnya, sehingga aman dipakai oleh masyarakat.
Efek samping dari vaksin ini adalah menimbulkan gejala demam, nyeri, dan bahkan sakit kepala atau migrain. Namun jangan khawatir efek ini bisa disembuhkan dengan minum obat paracetamol yang nantinya akan diberikan oleh dokter ketika kita sudah melakukan vaksin.
Menurut petunjuk dokter, setelah vaksin kita diwajibkan untuk minum air yang banyak, serta olah raga yang teratur setiap hari, sealain itu kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.