Hendri Sutadinata Maya Muncar -- Brand sudah tentu menjadi ujung tombak bagi setiap bisnis. Siapapun yang memiliki brand yang kuat, percayalah bisnis tersebut adalah bisnis yang besar. Lantas, bagaimana cara mebangun brand yang kuat? Pada artikel ini Hendri Sutadinata Maya Muncar akan membahasnya dalam beberapa poin.
Poin pertama adalah hindari singkatan. Menggunakan singkatan dalam nama brand sama halnya akan menyulitkan pelanggan untuk mengingat. Terkecuali Anda pemain besar dengan strategi pemasaran yang kuat seperti H&M, M&M, OLX dan lain lain.
Poin kedua adalah berani beda. Apakah Anda pernah mendenger Rawon Setan? Soto Gebrak? Atau BERAK? Nam-nama brand yang unik, bahkan nyeleneh seperti ini akan sangat mudah diingat oleh pelanggan.
Poin ketiga visualisasikan. Identitas dan personalitas brand Anda dapat dipahami oleh target audiens, hanya jika Anda mampu menyampaikannya dengan tepat. Salah satunya dari segi visual. Visual branding itu tidak cuma sekadar logo dan website, tapi segala hal yang bersifat visual yang ada di dalam brand tersebut. Mulai dari warna karakteristik brand, font website, gaya bahasa, atau pola. Dan visual ini harus segaris dengan identitas brand yang sudah ditentukan, serta mampu membuat pengaruh yang kuat kepada orang yang melihat.
Kemudian poin yang keempat adalah pandai memilih media. Di tahap ini, Anda mulai mengenalkan dan mendistribusikan keberadaan brand kepada target audiens, tentu setelah pondasinya sudah siap. Sedangkan, agar pendistribusian itu berjalan dengan efektif dan efisien, maka perlu ditempatkan pada media online yang tepat. Khususnya untuk penyebaran di sosial media, Anda harus menyesuaikan apakah pelanggan Anda itu menggunakan sosial media tersebut atau tidak. Jangan sampai Anda sudah susah payah membangun brand lewat Facebook, ternyata sebagian besar pelanggan Anda itu menggunakan Instagram.
Kemudian yang terakhir adalah tonjolkan brand personality di setiap promosi. Sesuai dengan tujuan awal artikel ini yaitu menjadi pebisnis sukses yang memiliki brand terkenal, maka Anda perlu memamerkan keunikan brand Anda tersebut kepada para pelanggan. Bagaimana apakah Anda siap membangun brand dengan poin -- poin diatas?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H