Lihat ke Halaman Asli

hendri setiawan

Chemie - Pekerja Biasa di Pabrik

Menunggu Anime Eighty Six, Tiga Bulan yang Terbayarkan

Diperbarui: 19 Maret 2022   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Anime Eighty Six (Sumber Gambar myanimelist.net)

Tidak terasa waktu 2 bulan lebih telah terlewati menunggu episode kesebelas anime Eighty Six season 2 atau episode 22 dari total. Bagi saya yang menyukai anime genre sci-fi dan mecha, Eighty Six merupakan anime pelepas kerinduan. 

Berita yang mengatakan bahwa episode-episode akhir Eighty Six akan menjadi masterpiece memang tidaklah salah. Terbukti episode 11 kemarin menjadi yang terbaik sekaligus greget bagi saya. Cerita pada episode ini terjadi ketika Morpho sudah dikalahkan.

Mengambil judul "Shin" pada episode ini, setelah lebih dari 20 episode akhirnya Shinei Nouzen bertemu dengan Mayor Vladilena Miliz. Sayangnya, pertemuan ini hanya sebatas obrolan tanpa tatap muka. Sebagian cerita memenag seputar pertemuan mereka. Apalagi kata-kata di episode kali ini menurut saya sangat mengena di hati. Jadi mohon maklum kalo saya menyelipkan kata - kata pada episode ini. 

Shin yang masih didalam unit Juggernaut miliknya mengetahui kalau ia bertemu dengan Miliz tetapi Miliz tidak mengetahui bahwa ia bertemu dengan Shin, karena Shin hanya menyebutkan nama unitnya. Memang Miliz  juga tidak mengetahui nama lengkap Shin. Pada  episode ini kata-kata Miliz lah yang membuat Shin ingin menunjukkan dirinya di hadapan Miliz. Menurut saya memang sangat epic,  dengan diiringi lagu berjudul Avid,  Miliz berkata begini: 

Meskipun aku tidak memiliki kekuatan, aku takkan menyerah sambil bersujud. Sampai titik darah penghabisan, aku akan tetap bertarung. Ada orang-orang yang berkata seperti itu, yang sama sepertiku. Mereka semua percaya kepadaku. Karena itulah kami....aku! Demi mengikuti jejak mereka yang masih hidup, aku mengajak mereka dan membawa mereka maju untuk bertarung bersamaku. Aku, mantan Komandan Pasukan Pertahanan Republik Kapten Vladilena Miliz, aku takkan kabur dari pertempuran ini !

Miliz juga menunjukkan foto dan surat dari squadnya Spearhead dan mengatakan ia akan membawa mereka ke seberang pertempuran. Ia ingin bertarung bersama mereka.

"Walau sekarang mereka telah tiada, setidaknya aku ingin sampai ke tempat mereka berada sekarang. Mengikuti mereka yang pernah mengabdikan hidupnya. Kali ini pasti, aku ingin bertarung bersama mereka. Aku ingin membawa mereka ke seberang medan pertempuran ini. Kamu juga sama kan ? Kamu mampu berada disitu karena kamu sudah bertarung dan bertahan hidup sekuat tenaga. Menurutku kamu boleh bangga akan hal itu."

Ketika Shin ingin menunjukkan dirinya pada Miliz, malahan ia dikejutkan dengan kehadiran musuh dari jauh. Terpaksa harus menutup kembali unitnya dan gagal mengungkapkan dirinya. Saat itulah tentara Federasi Giad datang membantu.

Yah, meskipun Cyclops salah satu crew Miliz  mengetahui bahwa Miliz  sedang berbincang dengan Shin tapi Miliz memang tidak tahu lambang unit milik Shin. Ketika akan memberi tahu malahan Miliz mengira simbol yang dibicarakan adalah milik Federasi Giad. Aduh, miscom!

Cerita pada episode kali ini berakhir dengan pertemuan anggota squad Spearhead yang tesisa dari season 1 dan mereka semuanya selamat setelah pertarungan melawan Morpho di season 2 ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline