Lihat ke Halaman Asli

Kegelisahan Untuk Bangsa

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bung Karno pernah mengatakan dalam pidatonya bahwa bangsa kita adalah bangsa yang besar. Cak Nun pun menganggap kalau Indonesia adalah penggalan surga. Bagaimana tidak, tanah subur Indonesia bisa menghasilkan berbagai hasil bumi seperti beras, singkong, dan berbagai tumbuhan lainnya yang bisa dikonsumsi manusia. Di luar Indonesia, belum tentu tumbuhan-tumbuhan itu bisa berbuah. Hal ini harusnya menjadi motivasi tersendiri untuk membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia.

Ironisnya, kekayaan tersebut tidak sebanding dengan apa yang dihasilkan masyarakat sekarang. Atau masih banyak masyarakat yang tergolong miskin. Para ahli telah banyak melakukan analisis analisisnya terhadap kenyataan buruk ini, akan tetapi hasilnya nihil. Pemerintah sebagai kendali masyarakat masih saja menggunakan kekuasaannya semena-mena. Tidak jauh-jauh kita melihat, karna hal ini sangat kentara dengan berbagai kegagalan program-program pemerintah yang digadang-gadang bakal mengentaskan masalah kemiskinan bangsa ini tidak kunjung terealisasikan.

Lalu apa yang harus kita perbuat sebagai masyarakat yang mendambakan suatu kesejahteraan? Pertanyaan ini terlihat sangat singkat, tetapi jika kita jawab dengan sebuah tindakan nyata sangatlah sulit dikarenakan sudah terlalu banyak problem-problem yang semakin menumpuk sehingga untuk bangun dari keterpurukan hampir tidak mungkin.

Sebuah kegelisahan yang harus kita jawab bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline