Lamper Kidul, Semarang Selatan (14/08/2022) - Pemborosan energi listrik adalah pemakaian listrik yang berlebihan dari yang biasanya dikeluarkan. Pemborosan pemakaian listrik terlihat seperti masalah yang kecil sehingga tidak pernah mendapatkan perhatian yang lebih dari masyarakat.
Padahal, apabila pemborosan ini dibiarkan, dapat berdampak buruk pada lingkungan seperti pemanasan global akibat emisi gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh gas buang pembangkit-pembangkit listrik di Indonesia.
Pemborosan pemakaian energi listrik disebabkan oleh ketidaksadaran masyarakat betapa berdampaknya produksi listrik bagi lingkungan. Selain itu, tidak jarang masyarakat lupa mematikan alat listrik ketika selesai digunakan seperti lampu dan dispenser yang menyebabkan pemakaian listrik berlebih.
Sebagai solusi untuk mencegah pemborosan energi listrik, khususnya untuk kasus lupa mematikan alat listrik setelah digunakan, salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021/2022 Kelurahan Lamper Kidul program studi S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik, Hendrik Wijaya, melaksanakan edukasi dan pelatihan membuat lampu saklar otomatis yang dilengkapi oleh sensor LDR.
Sensor LDR merupakan sensor yang akan mendeteksi keberadaan cahaya. Saklar otomatis akan memutus aliran listrik pada lampu apabila cahaya diarahkan atau datang dan dideteksi oleh sensor LDR.
Kegiatan edukasi dan pelatihan yang dihadiri oleh pengurus tempat ibadah ini berlangsung pada Senin, 1 Agustus 2022 di Mushola Kelurahan Lamper Kidul. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada pengurus tempat ibadah dan masyarakat untuk mencoba membuat lampu saklar otomatis untuk dijadikan solusi ketika lupa mematikan lampu.
Program ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai cara membuat lampu saklar otomatis untuk dijadikan solusi ketika lupa mematikan lampu. Selain itu, partisipan juga diharapkan untuk membagikan edukasi dan materi yang diberikan kepada keluarga dan tetangga sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H