Lihat ke Halaman Asli

HENDRIKUS NUGROHOSIDHARTA

Mahasiswa Fakultas Sosial Politik UNPAR

Rancangan Cerpen/Puisi mengenai Keberagaman

Diperbarui: 8 September 2022   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Output: Karya Tulis (Cerpen/puisi)

2. Refrensi: Quote dari Mikhail Gorbachev dan Sun Tzu
"There are not more than five musical notes, yet the combinations of these five give rise to more melodies than can ever be heard.

There are not more than five primary colours, yet in combination they produce more hues than can ever been seen.

There are not more than five cardinal tastes, yet combinations of them yield more flavours than can ever be tasted."
-Sun Tzu

"Peace is not unity in similarity but unity in diversity, in the comparison and conciliation of differences."
-Mikhail Gorbachev

3. Tema: Apakah keberagaman itu berarti menerima semua dan menoleransi semua hal yang terjadi di suatu tempat? Atau apakah lebih?

4. Latar belakang: Waktu SMA dahulu, pandangan bahwa keberagaman adalah hanya menoleransi dan tidak lebih ditantang oleh salah satu guru kami, dan dia mengajarkan alternatif lain dari pandangan "Keberagaman artinya toleransi".

Hendrikus Nugroho Sidharta
NPM:6092201190
Kelompok D53

Kunjungi Website UNPAR
#UnparHumanum
#SINDU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline