Lihat ke Halaman Asli

Hendrik Sungkung

PENYULUH AGAMA

Pancasila dalam Perspektif Iman Kristen

Diperbarui: 5 Agustus 2024   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berikut ini adalah pandangan Pancasila dalam perspektif iman Kristen yang dapat dijadikan bahan untuk penyuluhan agama Kristen:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Pandangan Kristen:

  • Iman Kristen menekankan pada kepercayaan akan satu Tuhan yang Maha Kuasa, yang dalam Alkitab disebut sebagai Allah Bapa, Anak (Yesus Kristus), dan Roh Kudus.
  • Prinsip pertama Paasila ini sejalan dengan iman Kristen yang mengajarkan bahwa Tuhan adalah pencipta alam semesta dan segala isinya.
  • Satu Allah, serta Tuhan yang esa adalah pokok Iman Kristen.

Referensi Alkitab:

  • "Sebab Allah itu Esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu mancnusia Kristus Yesus" (1 Timotius 2:5).
  • Teks Ulangan 6:4 yang berbunyi: "Dengarlah hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pandangan Kristen:

  • Iman Kristen mengajarkan tentang pentingnya kasih kepada sesama manusia, keadilan, dan penghormatan terhadap martabat manusia.
  • Mengikuti ajaran Yesus Kristus yang mengajarkan kasih kepada sesama sebagai salah satu hukum utama.
  • Iman Kristen mengedapan Prinsip Kasih dan persaudaraan yang era satu yang lainnya

Referensi Alkitab:

  • "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Markus 12:31).
  • "Berbuatlah adil dan cintailah kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Tuhanmu" (Mikha 6:8).

3. Persatuan Indonesia

Pandangan Kristen:

  • Iman Kristen mendukung persatuan dan kesatuan dalam keragaman, sebagaimana yang diajarkan oleh Paulus dalam surat-suratnya.
  • Jemaat Kristen diajak untuk hidup rukun, saling menghormati, dan bekerja sama demi kebaikan bersama.

Referensi Alkitab:

  • "Berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu" (Efesus 4:3-4).

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline