Lihat ke Halaman Asli

Hendrik Sungkung

PENYULUH AGAMA

Ketulusan

Diperbarui: 24 April 2024   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

"Mazmur 25:21 Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau"

bagi kita yang hidup pada masa kini, tidaklah mudah untuk menemukan orang yang tulus dan juga jujur. terkadang untuk kita sendiri menjadi orang yang tulus itu bisa sangat menyakitkan, apabila ketulusan kita lakukan tidak dianggap berarti. menyakitkan bukan?

dunia ini yang kita tempatin saat ini, mungkin sudah krisis yang namanya ketulusan. karena sebagian orang mengganggap bahwa hasil adalah bagian terbaik sehingga kadang proses yang seharusnya menjadi penilaian akan tidak berarti lagi. saya mencoba memberikan gambaran sederhana, sebagai contoh patung Hachiko Merupakan salah satu dari monumen Jepang yang menarik perhatian banyak orang, patung Hachiko di Shibuya adalah sebuah penghargaan yang diberikan untuk anjing  yang bernama Hachiko. Dimana Hachiko setia yang menunggu pemiliknya di Stasiun Shibuya setiap hari, bahkan setelah pemiliknya meninggal hachiko tetap setia menunggunya. Sekarang, patung ini menjadi salah satu tempat bertemu yang paling populer di Tokyo. 

dengan adanya patung Hachiko di jepang bahkan menjadi monumen tentang kesetiaan tersebut lalu membuat orang-orang di jepang hidup setia, tentu tidak semua orang-orang di jepang bisa hidup setia dan sebaliknya. kesetiaan itu ada berawal dari ketulusan hati seseorang, demikian dengan anjing hachiko setia kepada tuan karena tuannya terlebih dahulu menunjukan ketulusan pada hachiko.

oleh karen itu mari kita belajar hidup dalam ketulusan dalam melakukan segala hal yang baik dan berguna bagi orang lain. ketulusan itu ibarat air yang di perlukan ketika kita haus. setiap kita yang haus hanya air (apaun jenis airnya) yang bisa menghilangkan dahaga kita dari rasa haus. demikian juga kejujuran di ibarat seperti makanan yang harus kita konsumsi setiap hari. tanpa makanan maka kita akan mudah lelah ketika beraktivitas. demikianlah kejujuran adalah modal utama untuk kita bisa menjalankan hidup dengan tenang.

jika kita di kelilingi oleh orang-orang yang memiliki  hatiyang tulus dan jujur maka selayaknya kita menjaga kepercayaan mereka. karena orang yang benar-benar tulus dan jujur bagaikan barang emas yang sangat sulit di temukan.

"jadilah pribadi yang santun dan berbudaya baik dalam perkataan dan tindakan"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline