Lihat ke Halaman Asli

Hendrik Sungkung

PENYULUH AGAMA

Waktu

Diperbarui: 12 Desember 2023   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Kehidupan manusia, hewan, tumbuhan dan alam semesta ini tidak bisa di pisahkan dengan kata "Waktu". 

Segala sesuatu pasti ada waktu dan masanya. Sebagai contoh manusia lahir, ada hari,tanggal,bulan,tahun dan jamnya. 

Dalam kehidupan, misalnya yang paling sederhana setiap hari ada berbagai kegiatan. pasti ada waktunya,  Sebagai contoh waktu untuk bangun pagi, sarapan, berangkat sekolah, kantor, ke sawah, ke pasar dan lain sebagainya.

Tidak terasa waktu yang kita miliki begitu singkat, hari berganti, minggu demi minggu berlalu, usia tidak terasa telah mulai tua.

Tanpa kita sadari waktu terus berputar, bahkan sampai kita tidak ada dimuka bumi ini, maka waktu akan terus berjalan. Tak ada satu pun manusia yang mampu menahan waktu sedetikpun tidak.

Waktu yang ada saat ini mari kita pergunakan untuk membangun hubungan yang baik terhadap sesama manusia, tanpa mandang ras,budaya, bahasa dan darimana dia berasal.

Jangan sampai waktu yang ada ini kita pergunakan untuk hal-hal negatif yang justru membuat manusia daging kita semakin hari menyukai dan sulit melepaskan.

Belajar pergunakan waktu yang ada untuk saling mengasihi istri dengan kasih yang paling tulus, mengajar dan mendidik anak kita agar takut Tuhan dalam kehidupan mereka serta menjauhi kejahatan.

Waktu yang pendek mari pergunakan untuk menabur benih kebaikan di tengah dunia yang serba komplek permasalahannya, agar dunia melihat bahwa masih ada kebaikan yang mereka temukan didunia yang penuh sandiwara.

Waktu bagaikan detak jantung manusia, jika sudah waktunya maka tak satupun manusia, iblis akan sanggup menahan jika sudah waktunya kita kembali kepada sang pencipta.

Hari ini, saya menulis dengan penuh kesadaran bahwa betapa penting setiap detik yang boleh kita miliki untuk senantiasa membangun komitmen kita di hadapan Tuhan agar hidup kita semakin hari semakin menyenangkan hati-Nya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline