2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia
2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk mengatur dengan baik segala sesuatu hal yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen sangat penting dalam segala kegiatan agar terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan oleh individu itu sendiri ataupun kelompok. Manajemen menurut Kamus besar bahasa Indonesia adalah pemanfaatan sumber daya efektif dalam mencapai suatu sasaran. Selain itu, arti lain dari manajemen merupakan pimpinan yang bertanggung jawab atas berjalannya proses perusahaan dan organisasi.
Sumber daya manusia biasa disingkat dengan (SDM), sumber daya manusia merupakan suatu potensi yang dimiliki oleh setiap orang dalam mewujudkan sesuatu impian sebagai makhluk sosial. Setiap aktivitas apapun dan dimanapun pasti ada peran sumber daya manusia termasuk dalam suatu organisasi, semua manusia yang terlibat di dalam suatu organisasi dalam mengupayakan terwujudnya tujuan organisasi tersebut. Sumber daya Manusia menurut KBBI merupakan potensi yang dimiliki manusia yang dapat dikembangkan dan dimaksimalkan untuk proses produksi baik berupa barang ataupun jasa.
Beberapa ahli memberikan penjelasan tentang pengertian Manajemen sumber daya manusia sebagai berikut :
Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut (Samsudin, 2006:22). Manajemen sumber daya manusia merupakan aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk sumber daya manusia dalam organisasi dapat didayagunakan secara efektif dan efisien agar mencapai berbagai tujuan diharapkan,
Pengertian Manajemen sumber daya manusia menurut Hasibuan (2005:10) bahwa ilmu dan seni untuk mengatur hubungan, aktivitas, dan peran tenaga kerja agar menjalankan pekerjaan dan aktivitas secara efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut (Rivai dan Jauvani 2009:1). Manajemen sumber daya manusia merupakan kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage (mengelola) sumber daya manusia yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanan, dan pengendalian fungsi produksi, pemasaran, maupun kepegawaian dalam pencapaian tujuan perusahaan.
2.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Hasibuan (2007:21), menjelaskan secara singkat fungsi-fungsi manajemen sebagai berikut :
- Perencanaan (Planning). Merencanakan pekerja dengan efektif dan efisien agar sesuai dengan yang diharapkan dan kebutuhan perusahaan dalam melaksanakan tujuan.
- Pengorganisasian (Organizing). Menyusun struktur suatu organisasi dengan mendesain sesuai dengan kebutuhan di organisasi antara tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh pekerja yang dipersiapkan.
- Pengarahan (Directing). Kegiatan mengarahkan seluruh pekerja untuk dapat bekerjasama dan bekerja secara efektif dan efisien dalam membangun tercapainya impian perusahaan dan karyawan.
- Pengendalian (Controlling). Kegiatan mengendalikan seluruh pekerja untuk melaksanakan peraturan yang ada di perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana.
- Pengadaan Tenaga Kerja (Procurement). Proses penarikan, rekrutmen, seleksi dan penempatan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan yang ada di perusahaan.
- Pengembangan (Development). Proses peningkatan keterampilan teknis, secara teori, secara konsep dan moral karyawan melalui pelatihan yang diberikan oleh perusahaan.
- Kompensasi (Compensation). Pemberian balas jasa secara langsung (direct), dan secara tidak langsung (indirect), baik berupa uang ataupun berupa barang kepada karyawan sebagai imbalan tanda jasa tenaga dan pikiran yang diberikan kepada perusahaan.
- Pengintegrasian (Integration). Kegiatan untuk mempersatukan tujuan perusahaan dan kebutuhan karyawan, untuk terciptanya kerjasama yang baik dan saling menguntungkan satu sama lain.
- Pemeliharaan (Maintenance). Kegiatan pemeliharaan atau meningkatkan kondisi secara fisik, mental dan loyalitas karyawan agar karyawan bersedia bekerja sama sampai dengan jangka waktu yang disepakati. Pemeliharaan yang baik dilaksanakan sesuai dengan program kesejahteraan yang didasarkan oleh sebagian besar kebutuhan dari karyawan.
- Kedisiplinan (Discipline). Keinginan, kemauan dan kesadaran untuk menjalankan peraturan yang ada di perusahaan.
2.1.3 Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
- Tujuan Organisasional adalah untuk mengetahui seberapa penting manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam mencapai tujuan organisasi. Walaupun departemen sumber daya manusia secara formal didirikan untuk membantu manajer, manajer tetap bertanggung jawab atas kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia membantu manajer dalam menangani masalah sumber daya manusia.
- Tujuan Fungsional dimaksudkan untuk menjaga kontribusi departemen sesuai dengan kebutuhan organisasi. Jika manajemen sumber daya manusia memenuhi standar yang lebih rendah dari kebutuhan organisasi, sumber daya manusia menjadi tidak berguna.
- Tujuan Sosial dimaksudkan untuk mengatasi kebutuhan dan masalah masyarakat dengan mengurangi dampak negatif pada organisasi. Jika sebuah organisasi tidak menggunakan sumber dayanya untuk membantu masyarakat, hal itu dapat menyebabkan masalah.
- Tujuan Personal dimaksudkan untuk membantu pekerja mencapai tujuannya, minimal tujuan yang dapat meningkatkan kontribusi mereka terhadap organisasi. Jika seorang karyawan ingin ditahan, dipensiunkan, atau dimotivasi, tujuan personal mereka harus dipertimbangkan. Jika tidak, kinerja dan kepuasan karyawan akan menurun, dan karyawan dapat meninggalkan organisasi.