Lihat ke Halaman Asli

Hendri Julian

Mahasiswa

Teori Empati Martin Hoffman

Diperbarui: 19 Januari 2025   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Teori Empati Martin Hoffman adalah salah satu teori psikologi yang mendalam dalam memahami perkembangan empati pada manusia, terutama dalam konteks perkembangan moral dan sosial anak. Martin Hoffman, seorang psikolog perkembangan terkemuka, mengkaji bagaimana empati berkembang sejak masa bayi hingga dewasa dan bagaimana empati berperan dalam membentuk perilaku prososial, seperti membantu, berbagi, dan peduli terhadap kesejahteraan orang lain.

---

Definisi Empati Menurut Hoffman

Menurut Hoffman, empati adalah respon afektif yang muncul ketika seseorang merasakan emosi yang serupa dengan orang lain yang sedang mengalami perasaan tertentu. Empati bukan hanya sekadar memahami emosi orang lain secara kognitif, tetapi juga melibatkan resonansi emosional di mana individu merasakan penderitaan atau kebahagiaan orang lain.

Empati terdiri dari dua komponen utama:

Komponen Afektif: Perasaan yang ditimbulkan secara langsung akibat merasakan kondisi emosional orang lain.

Komponen Kognitif: Kemampuan memahami perspektif orang lain dan mengenali perasaan mereka secara sadar.

---

Tahapan Perkembangan Empati Hoffman

Hoffman mengusulkan bahwa empati berkembang secara bertahap seiring dengan pertumbuhan kognitif dan sosial seseorang. Ia membagi perkembangan empati menjadi empat tahap utama:

1. Empati Global (Global Empathy) -- Usia Bayi (0-1 tahun)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline