Lihat ke Halaman Asli

Hendrick MI

fotographer

Telkom University Tingkatkan Pariwisata Desa Kopeng: Pelatihan Website dan Konten Kreatif

Diperbarui: 28 Agustus 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bandung, 4 Juli 2024 -- Pariwisata bukan hanya soal keindahan alam, tapi juga tentang bagaimana kita bisa memperkenalkannya kepada dunia. Desa Kopeng, yang terletak di Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menyimpan banyak potensi wisata yang menunggu untuk dieksplorasi. Melihat hal ini, Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Informatika (FIF) dan Fakultas Ilmu Terapan (FIT) Telkom University (Tel-U) turun tangan untuk membantu warga desa mengelola dan mempromosikan potensi wisata mereka melalui pelatihan pengelolaan website dan pembuatan konten kreatif.

Menurut Angelina Prima, Ph.D., Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, website kini menjadi gerbang pertama yang diakses calon wisatawan untuk mengenal suatu destinasi. "Melalui website, berbagai informasi tentang objek wisata dapat disajikan dengan menarik, lengkap dengan foto dan video terbaru yang bisa mempengaruhi keputusan wisatawan. Karena itu, kami mengadakan pelatihan ini untuk membantu masyarakat Desa Wisata Kopeng mengelola website dengan baik, sehingga bisa menarik lebih banyak pengunjung," jelas Angelina dalam wawancara dengan Humas Tel-U.

Pelatihan yang berlangsung secara hybrid ini diikuti dengan semangat oleh dua belas anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kopeng. Para peserta, mulai dari ibu rumah tangga, pelajar SMA, freshgraduate, hingga pelaku usaha setempat, diajak belajar membuat dan mengelola konten website. Agar lebih mudah dipahami, pelatihan dibagi menjadi beberapa sesi.

Sesi pertama membahas dasar-dasar pembuatan website, disampaikan dengan bahasa sederhana agar mudah dimengerti. Peserta diajari cara mengelola dan merawat website, serta bagaimana cara mengisi konten yang relevan dan menarik. Telkom University juga telah membuat dan menyumbangkan website untuk Desa Wisata Kopeng, sehingga warga bisa langsung mempraktikkan ilmu yang mereka peroleh.

Tidak hanya soal teknologi, tim pengabdian masyarakat juga memberikan pelatihan tentang cara menyusun paket wisata yang menarik dan berpotensi dijual langsung melalui website. Peserta diajari cara memahami perilaku wisatawan, mengidentifikasi potensi desa, menyusun itinerary perjalanan, hingga menentukan harga paket wisata yang kompetitif.

Di sesi terakhir, peserta didampingi oleh tim Tel-U untuk mempraktikkan pengelolaan dan penulisan artikel di website. Mereka juga berlatih menyusun paket wisata dan mempresentasikannya secara berkelompok, yang semakin menambah semangat dan antusiasme mereka.

"Pelatihan ini sangat membantu kami untuk memajukan Desa Kopeng dan pariwisatanya. Terima kasih banyak atas ilmunya. Kami berharap pelatihan ini bisa membantu wisata Kopeng semakin dikenal oleh para wisatawan," ujar salah satu peserta dengan penuh antusias.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline